SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pembatasan pembelian BBM bersubsidi termasuk Pertalite sudah mulai dilakukan meskipun masih dalam tahap uji coba.
Hal itu harus segera dilakukan karena BBM bersubsidi saat ini masih banyak dikonsumsi golongan mampu.
Jika tidak ada pembatasan kuota Pertalite itu akan habis diprediksi habis Oktober 2022.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa 20 September 2022, kuota pada awal September 2022 tersisa 3,5 juta kilo liter (kl) dari kuota yang ditetapkan mencapai mencapai 23,05 juta kl.
Baca Juga: Pertalite dan Pertamax Dihapus, BBM Termurah Harga Rp15.000 per Liter?
Agar pembatasan pembelian BBM bersubsidi tepat sasaran, pemerintah perlu segera mengundangkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Sayangnya, sampai saat ini Pertamina masih menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014.
Diketahui, Pertamina sudah mulai melakukan pembatasan pembelian Pertalite. Kendaraan hanya boleh mengisi BBM 120 liter per hari.
Artikel Terkait
Harga Pertalite dari 2015-2022, Pernah Setahun Turun 4 Kali
BBM Jenis Ini Dilarang Dijual Mulai Tahun 2023, Termasuk Pertalite?
Mengisi Pertalite Malam Hari Bisa Dapat Lebih Banyak, Benarkah?
Pertalite Campur Pertamax Bikin Lebih Irit? Ini Jawabannya
10 Cara Irit BBM Mudah Dilakukan saat Harga Pertalite Naik, Anti Boros!
Ternyata Harga Asli Pertalite Bukan Rp10.000 Per Liter, Bakal Naik Lagi?
Bye! Pertalite dan Pertamax akan Dihapus, Ini Aturannya
Beli Pertalite Lewat MyPertamina Sudah Berlaku? LOGIN DISINI untuk Dapat BBM Murah