Hukum Sikat Gigi di Sore Hari Saat Puasa, Boleh atau Tidak?

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Simak penjelasan hukum sikat gigi di sore hari saat puasa, boleh atau tidak?

Benarkah sikat gigi di sore hari saat puasa membuat puasa batal atau tidak?

Bagi yang penasaran, ini dia penjelasan lengkap mengenai hukum sikat gigi di sore hari saat puasa.

Baca Juga: Hukum Mandi Junub Setelah Sahur, Apakah Puasa Ramadhan Jadi Batal? Ini Dia Penjelasannya

Untuk diketahui bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Maka kebersihan mulut di saat puasa pun hendaknya juga dijaga.

Hal tersebut agar meski puasa, kesegaran mulut tetap maksimal.

Lantas, bagaimana dengan sikat gigi saat puasa, terlebih sikat gigi di sore hari?

Baca Juga: JADWAL Imsakiyah Ramadhan 2023 Lengkap Wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Semarang

Merangkum dari sejumlah sumber, Hadis riwayat Bukhari dan Muslim berbunyi

"Bau mulut orang yang puasa itu lebih wangi di sisi Allah SWT, dibanding aroma minyak kasturi,"( HR: Bukhari dan Muslim).

Merangkum laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, sikat gigi saat puasa yang dilakukan sebelum dzuhur masih mendapatkan kesunahan.

Sebagaimana menurut penjelasan Imam an -Nawawi yang artinya:

Baca Juga: Hukum Mandi Junub Setelah Sahur, Apakah Puasa Ramadhan Jadi Batal? Ini Dia Penjelasannya

"Siwak tidak dimakruhkan kecuali bagi orang yang berpuasa setelah tergelincirnya matahari," ( Minhaj at-Thalibin halaman 13).

Meskipun begitu, sebagian umat muslim tetap berusaha untuk menggosok gigi meskipun dalam keadaan puasa, baik dengan cara bersiwak maupun sikat gigi memakai pasta gigi.

Maka disebutkan para ulama menyarankan bagi orang yang berpuasa untuk menyikat giginya terlebih dahulu sebelum waktu imsak datang atau setelah buka puasa.

Jika dalam keadaan sangat mendesak sehingga diharuskan sikat gigi di siang hari saat puasa, kamu cukup menggunakan kayu siwak atau menyikat gigi tanpa menggunakan pasta.