SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus bayi bibir sumbing tertinggi di Jawa Tengah ada di Kota Semarang.
Hal itu diungkapkan dr Susetyo, Sp.A spesialis anak mitra RS Panti Wilasa Citarum Semarang dalam seminar Bidan 'Tanggap Celah Bibir dan Langit-Langit', Kamis 25 Mei 2023.
"Di tahun 2022-2023 paling banyak penyandang bibir sumbing di Jawa Tengah adalah Kota Semarang," ujarnya.
Baca Juga: Selama 4 Jam Aqua Dwipayana Gugah Semangat Pelayanan Karyawan Hotel Santika Premiere Semarang
Selain Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Magelang kasus bayi bibir sumbing juga termasuk tinggi di Jawa Tengah.
"Kota Semarang dan Kabupaten Semarang itu nyaris sama banyaknya, kemudian disusul Magelang,"imbuhnya.
Sementara itu penyebab bayi bibir sumbing hingga saat ini masih belum diketahui. Ada beragam faktor (multi-faktorial) yang menyebabkan kondisi bayi mengalami bibir sumbing.
"Penyebabnya multi-faktotial, di antaranya riwayat keluarga, konsumsi alkohol, obat obatan, vitamin dan mineral selama hamil dan sebelum hamil. Apakah bibir sumbing bisa menyebabkan kurang gizi? Iya, ada potensi stunting,"ujarnya.
Baca Juga: Hasil Tes Kejiwaan Husen Tersangka Mutilasi Bos Galon Semarang Sudah Keluar? Ini Penjelasan Polisi
Selain dr Susetyo, pemateri lainnya di seminar yang diinisiasi RS Panti Wilasa Citarum, Smile Train Indonesia dan IBI Provinsi Jawa Tengah tersebut adalah dr M. Rizqy Setyarto, Sp.BP-RE (K), MARS spesialis bedah plastik mitra RS Panti Wilasa Citarum.
Ia menuturkan jika kasus bibir sumbing kejadiannya 1 per 1000 kelahiran di seluruh dunia.
Sedangkan orang-orang di Asia, ternyata memiliki risiko tertinggi bibir sumbing, yakni 14 dari 1000 kasus.
"Proses terbentuknya kelainan dimulai sejak awal kehamilan, 4-12 minggu."
Artikel Terkait
Cegah Ideologi Radikal Jelang Pemilu di Ungaran, William Adam Minta Perbanyak Sosialisasi Pancasila
Buka Sampai Malam, Mulai Juni 2023 Jam Operasional Pasar Johar Baru Semarang Diperpanjang
Survei Pilkada Kota Semarang, Mbak Ita Tertinggi, Yoyok Sukawi Idola Anak Muda
Husen Tersangka Mutilasi Bos Galon Semarang Jalani 102 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan, Sempat Curhat Begini
CERITA Imam Tak Lapor Polisi Padahal Tahu Husen Mutilasi Bos Galon Semarang: Takut Dibunuh
Hasil Tes Kejiwaan Husen Tersangka Mutilasi Bos Galon Semarang Sudah Keluar? Ini Penjelasan Polisi
Tukang Bakso Tersiram Kuah Panas Berakhir Damai, Polrestabes Semarang Kawal Kepastian Perawatan
Tanggap Darurat Korban Kecelakaan, Pemkot Semarang Luncurkan Aplikasi Simpang Lima
Polisi RW Sudah Mulai Turun ke Masyarakat, Diminta Lebih Manfaatkan Aplikasi Libas
Selama 4 Jam Aqua Dwipayana Gugah Semangat Pelayanan Karyawan Hotel Santika Premiere Semarang