Waspada! Kota Semarang Paling Banyak Kasus Bayi Bibir Sumbing di Jawa Tengah

Sebagai spesialis bedah plastik dr. Rizqy memaparkan apa yang bisa dilakukan untuk menangani pasien bayi bibir sumbing.

Dengan bantuan tindakan bedah plastik yang tepat, bayi dengan bibir sumbing, atau celah bibir dan langit-langit bisa memperoleh kembali senyumnya dengan sempurna.

"Tindakan pasca operasi yang dilakukan juga dibutuhkan untuk memastikan tumbuh kembang dan kemampuan wicara dari bayi berkembang dengan sempurna."

Dalam sambutannya drg Kriswidiati, M.Kes, Direktur RS Panti Wilasa Citarum menyatakan bahwa RS Panti Wilasa Citarum telah bekerjasama dengan Smile Train Indonesia semenjak tahun 2008 dan mencatat lebih dari 1000 orang pasien telah terbantu dengan program operasi celah bibir dan langit-langit secara gratis.

Kriswidiati berharap dengan bantuan para bidan yang membantu persalinan bayi, maka deteksi awal pasien bisa segera dilakukan.

Orang tua dengan bayi dengan celah bibir dan langit-langit bisa diarahkan ke RS Panti Wilasa Citarum untuk dipersiapkan menjalani operasi perbaikan celah bibir dan langit-langit.

Deasy Larasati, Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia sebagai representasi The Smile Train Foundation yang berlokasi di New York Amerika Serikat dalam sambutannya juga terus mendorong para peserta untuk semakin aktif membantu menolong para pasien dengan celah bibir dan langit-langit untuk segera beroleh penanganan yang tepat.

Dengan penanganan yang tepat bayi dengan celah bibir dan langit-langit tidak hanya beroleh tumbuh kembang yang lebih baik namun juga membangun rasa percaya diri saat bertumbuh dewasa nantinya.

Dengan tegas Deasy juga menyatakan bahwa setiap proses pelayanan yang dilakukan bagi pasien celah bibir dan langit-langit Smile Train di RS Panti Wilasa Citarum dipastikan bebas biaya.