AYOSEMARANG.COM - Penyakit Self Harm merupakan perilaku di mana seseorang dengan sengaja ingin melukai tubuhnya sendiri.
Hal ini tidak bertujuan untuk bunuh diri, tetapi hanya untuk melampiaskan rasa emosi yang terlalu menyakitkan agar dirinya merasa puas lega dan tenang.
Self Harm biasanya terjadi di usia remaja atau beranjak dewasa. Namun, orang yang melakukan Self Harm cenderung menutupi hal tersebut.
Baca Juga: Kenapa Banyak Remaja Jompo di Generasi Millenial dan Generasi Z? Ternyata Ini Alasannya!
Ini terjadi karena ia enggan untuk bercerita atau terbuka pada orang lain mengenai masalah yang tengah dihadapinya.
Selain itu, Self Harm juga sebagai salah satu langkah dan pengalihan seseorang untuk meluapkan perasaan yang dirasakan seperti sedang merasa kesal, marah, stres hingga depresi.
Tetapi ketika seseorang telah melakukan Self Harm pastinya akan timbul rasa perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri.
Cara yang lazim dilakukan untuk Self Harm atau menyakiti diri sendiri biasanya mereka melakukan dengan cara cutting.
Cutting ini merupakan tindakan memotong, membuat goresan, menyayat, bahkan melukai salah satu bagian tubuh dengan benda tajam seperti silet, pisau, atau kaca.
Selain itu, orang yang mengalami Self Harm sering memukul-mukul dirinya sendiri serta menghantamkan kepalanya ke tembok.
Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali 6 Macam-macam Depresi dan Cara Menanganinya, Susah Tidur Salah Satu Gejalanya?
Lebih lengkap, berikut adalah penyebab seseorang melakukan Self Harm:
1. Sebagai bentuk kebencian dan kekecewaan pada diri sendiri
Seseorang yang merasa dirinya rendah hingga memilih untuk membenci dirinya, cenderung untuk melakukan Self Harm.
Artikel Terkait
Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja, 3 Langkah Sederhana Ini Bisa Bikin Lega
6 Cara Menerapkan Love Language sebagai Tanda Sayang pada Diri Sendiri
Penting! Usia Sudah Menginjak Kepala 4? Ini 5 Makanan yang Wajin Dihindari
Wajib Tahu! Kenali 6 Macam-macam Depresi dan Cara Menanganinya, Susah Tidur Salah Satu Gejalanya?
Traumatis di Masa Kecil, Inner Child Akankah bisa sembuh?
Kenapa Banyak Remaja Jompo di Generasi Millenial dan Generasi Z? Ternyata Ini Alasannya!