Pengamat Sepak Bola Semarang Komentari Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Sayangkan Campur Aduk Politik

- Jumat, 31 Maret 2023 | 14:42 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20 mengenakan pita hitam sebagai simbol duka karena batal ikut Piala Dunia. (PSSI)
Pemain Timnas Indonesia U-20 mengenakan pita hitam sebagai simbol duka karena batal ikut Piala Dunia. (PSSI)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sejak dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA berbagai narasi kecewa beredar.

Keputusan pembatalan ini disampaikan setelah Presiden Asosiasi Sepak Bola Dunia, FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Rabu 29 Maret 2023.

Ungkapan kecewa juga disampaikan pengamat sepak bola yang juga Ketua Komunitas Klub Sepak Bola (KKS) Kota Semarang, Hamdani.

Baca Juga: 5 Wonderkid yang Siap Unjuk Kualitas di Piala Dunia U20 2023: Pemain Inti Juventus Sampai Aset Chelsea

Saat ditanya pada Jumat 23 Maret 2023, dia mengaku sangat kecewa dan menyayangkan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ini bukan masalah timnas tapi rakyat Indonesia, baik yang suka maupun yang tidak suka sepak bola. Ini memupus harapan banyak pihak yang terkait sepak bola. Ini ada apa? Sebelumnya kan tidak ada persoalan. Padahal Juli 2022 kan timnas Israel sudah ketahuan lolos kualifikasi. Sekarang tiba-tiba kok ditolak," kata Hamdani.

Kabar pembatalan itu mengundang banyak komentar dari berbagai kalangan. Di media sosial, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi sasaran kegeraman netizen.

Pasalnya, dua gubernur tersebut menolak timnas Israel bermain di Bali dan Solo, Jawa Tengah. Ganjar dan Koster dikecam karena dianggap netizen sebagai salah satu penyebab Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebagai warga Jateng, dia mengaku sangat kecewa dengan sikap Gubernur Ganjar. Menurutnya tidak ada angin tidak ada hujan kok tiba-tiba Ganjar menolak.

"Jelas ini seperti mencampur adukkan antara olah raga dengan politik. Sikap penolakan Pak Ganjar ini sangat bernuansa politik. Tentu ini sangat berpotensi mencederai sportivitas olahraga," ujar Hamdani.

Menurutnya, saat ini sepak bola Indonesia dalam kondisi baik. Di level senior, ranking Indonesia perlahan naik setelah beberapa kali memetik kemenangan dalam agenda FIFA Matchday.

Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ternyata Timnas Indonesia Berpeluang Tetap Tampil! Begini Skenarionya

"Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah kesempatan berharga karena akan otomatis bisa berlaga di Piala Dunia U-20. Tapi sayang sekali sekarang sudah pupus," ungkapnya.

Banyak penggemar bola yang melampiaskan kejengkelan mereka di akun media sosial milik Ganjar dan Koster. Dimas Chandra, warga Semarang, adalah satu di antara sekian ribu yang membully Ganjar.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X