Gagas Gastronomic City Branding, Unika Soegijapranata Intens Dampingi UKM Solo

SOLO, AYOSEMARANG.COM -Setelah melakukan kick off “Gastronomic City Branding” di Hotel Aruss Semarang, Tim penelitian Kedaireka Unika Soegijapranata melanjutkan proses pendampingan bagi UMKM di Kota Surakarta dengan menggelar pelatihan di Hotel Aston Solo, akhir pekan lalu.

Pada pelatihan ini menghadirkan pihak yang berkompeten seperti penyusunan P-IRT
Dibawakan Andriyani dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Surakarta. Pada sesi ini dibahas mengenai UMKM seperti apa yang boleh untuk mendapatkan P-IRT serta syarat-syarat yang harus dipenuhi UMKM untuk mendapatkan P-IRT.

Kemudian materi tentang digital marketing dan membuat kemasan yang menarik agar menarik konsumen. Dari pelatihan tersebut, para peserta tampak antusiasi karena sebagian besar materi diatas menjadi hal baru bagi mereka.

Baca Juga: Tim Penelitian Unika Soegijapranata Petakan Potensi UMKM Solo

Ketua tim peneliti Dhiyan Krishna Wardhani ST MUE menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan yang digelar di Kota Semarang dan Kota Solo. Dalam setiap kegiatan, tiga Prodi di Unika Soegijapranata terlibat langsung dalam pendampingan ini. Ketiga Prodi tersebut yakni Desain Komunikasi Visual (DKV), Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL), dan Teknologi Pangan (TP).

''Dengan adanya tiga prodi ini bisa mengisi setiap lini, apa yang dibutuhkan oleh UMKM di Kota Solo ini,'' jelas dalam jumpa pers di kampus Unika Soegijapranata Semarang.

Dhiyan didampingi oleh anggota tim lainnya yakni Louis Cahyo Kumolo Buntaran, S.Ds., MM, Agnes Indah Suciani Kristanti, S.Ds., M.I.Kom dan Daniswara Agusta Wijaya, S.Psi., M.Psi.

Ia optimistis apabila pelatihan ini dilakukan secara intens, potensi bidang kuliner di Kota Solo ini bisa dioptimalkan dengan baik. Tak hanya sebagai ciri khas, tetapi apabila terpetakan dengan baik bukan tidak mungkin akan menjadi jujugan wisatawan.

Baca Juga: Tim Kedaireka Unika Semarang Kembangkan Identitas Kota Solo dengan Kuliner Khas

“Pengembangan kota identik dengan kuliner khas setempat. Pengenalan kota dapat disalurkan melalui produk kuliner dengan berbagai ciri khas yang berasal dari pemanfaatan sumber pangan area setempat,” kata dia.

Kegiatan tersebut juga bagian dari program Matching Fung Kedaireka 2022 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Adapun judul penelitian yang diangkat oleh tim ini “Pengembangan Identitas Kota Solo Sebagai Kota Pariwisata Melalui Peningkatan Kualitas Kuliner”. Tim peneliti menggandeng Forum UMKM Surakarta, yang diketuai Ismail Rony Prasetyo.***