MALANG, AYOSEMARANG.COM - Universitas Islam Malang melepas 713 mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik, belum lama ini. Mahasiswa dilepas langsung oleh Rektor Unisma, Prof Maskuri, M.Si, bersama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, beserta masing-masing jajaran.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengapresiasi atas terselenggaranya pelepasan KSM Tematik yang tersebar di 20 desa di Malang Raya itu. Pihaknya juga mengapresiasi kolaborasi Unisma bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam penyelenggaraan KSM Tematik.
"Kolaborasi Unisma dengan Pemkab Malang tentu menjadi kolaborasi yang strategis dalam upaya memajukan desa di Kabupaten Malang. Oleh karenanya, manfaatkan KSM dengan baik, sehingga nantinya siap menjadi sarjana yang bisa langsung terjun ke masyarakat dan membawa manfaat," kata Didik Gatot Subroto.
Rektor Unisma, Prof Maskuri MSi menambahkan, agar seluruh kelompok mahasiswa dapat mengasah kreativitas mereka. “Supaya ketika mahasiswa terjun, dia punya tanggungjawab besar untuk menunjukkan kredibilitas sebagai Kandidat Sarjana,” tegasnya.
Di samping itu, ia mendorong pentingnya untuk memperkuat kelompok. Target Unisma, lanjut Maskuri, agar seluruh kelompok mampu mendukung program desa maupun pemerintah daerah. Salah satunya, dengan mengoptimalkan potensi desa.
“Misal, ada desa yang potensi perikanannya besar. Jadi, potensi perikanan ini mau dibuat apa supaya hasilnya meningkat. Maka bisa kelompok satu bisa berbicara manajemen, SDM, leadership, dan sebagainya. Semua mendukung agar bisa berkelanjutan,” tukasnya.
Ketua LPPM Unisma, Dr Nour Athiroh AS SSi MKes menjelaskan sebagai perguruan tinggi unggul, Unisma telah menetapkan KSM Tematik sebagai intra kurikulum wajib. KSM sebagai pengabdian pada masyarakat guna memberikan pengalaman langsung pada mahasiswa. Program ini juga terintegrasi dengan MBKM berbasis Indikator Kinerja Utama.
“Guna mengidentifikasi berbagai pengalaman serta potensi wilayah bersama masyarakat dan pemerintah. Bersama masyarakat mewujudkan kampung sejahtera yang berkelanjutan,” terangnya.
Nantinya, luaran dari KSM Tematik ini diantaranya berupa artikel pengabdian pada Prosiding Nasional atau Jurnal Pengabdian, modul PKM, media sosial, produk atau jasa yang mendukung Entrepreneurial University.
Baca Juga: Penulisan Februari yang Benar Bagaimana? Pebruari atau Februari? Berikut Penjelasan KBBI
Sebagai informasi, 713 mahasiswa KSM Tematik terdiri dari sejumlah fakultas di Unisma. Rinciannya, Fakultas Agama Islam 414 mahasiswa, Fakultas Teknik 100 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 67 mahasiswa, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis 60 mahasiswa.
Sementara Fakultas Peternakan sebanyak 33 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 10 mahasiswa, Fakultas Ilmu Administrasi 12 mahasiswa, Fakultas Pertanian 8 mahasiswa, Fakultas Kedokteran 5 mahasiswa, dan Fakultas Hukum 4 mahasiswa.***
Artikel Terkait
Prof Maskuri Kembali Terpilih sebagai Rektor Unisma Malang 2022-2026
FEB Unisma Gelar Konferensi Internasional EBESSIC 2022, Dihadiri Peneliti dari 12 Negara
Unisma Gelar International Conference Gandeng Perguruan Tinggi Lintas Negara
Unisma Gelar Konferensi Nasional Pengabdian Pada Masyarakat
Hemat Energi, Unisma Bakal Manfaatkan Panel Surya di Lingkungan Kampus
Unisma Bersholawat Bersama Majelis Ta'lim dan Sholawat Syubanul Muslimin
Unisma Malang Mbalah Aswaja bersama Gus Kautsar, Kupas Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah
Unisma dan IKAPETE Gelar Muktamar Nasional Bahas Resolusi Jihad Hasyim Asy’ari
Soroti Pernikahan Usia Dini, Unisma dan Ikapete Beri Rekomendasi ke Pemerintah
PMM Unisma Malang Ditutup, Perjalanan Kegiatan Dibuat Buku