Korban Kebakaran Kapal di Karimun Dimakamkan di Mranggen
Minggu, 04 Agustus 2019 Arie Widiarto

DEMAK, AYOSEMARANG.COM-- Salah satu jenazah korban kebakaran Kapal Roro KMP Sembilang, Mudai Sabtu (3/8/2019) lalu dimakamkan di tempat kelahirannya di Kampung Suburan, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Jenazah diterbangkan dari Batam menuju Kota Semarang dan sampai di rumah duka Gebangsari Rt 3 Rw 3, Batursari, Kecamatan Mranggen Demak sekitar pukul 14.00 WIB. Isak tangis dan suasana duka menyambut kedatangan jenazah bapak dari lima anak itu.
"Pak Mudai orang yang sangat baik, rajin beribadah. Dia bergabung dengan ASDP sejak 1992 dan sudah sangat berpengalaman bertugas keliling Indonesia sampai wafat bertugas di Batam," kata GM ASDP Jepara Saharuddin Kotto saat upacara pemberangkatan jenazah.
AYO BACA : 10 Pengendara Motor di Kudus Tertangkap Kamera Langgar Lalu Lintas
Sebelum dimakamkan di tempat kelahirannya di kompleks Pondok Pesantren Futuhiyyah, Kampung Suburan Mranggen, Demak, dilakukan upacara pemberangkatan dipimpin tokoh masyarakat setempat KH Muchlisin pengasuh pondok pesantren Insan Teladan Batursari Mranggen.
Jenazah kemudian disalatkan di masjid tidak jauh dari rumah duka diimami KH Kholiq Murodl pengasuh pondok pesantren Al-Murodli, Suburan, Mranggen, Demak.
Ratusan pentakziah ikut menyalatkan dan mengantarkannya sampai ke pemakaman.
Salah seorang keluarga, Ustadz Faizin menjelaskan, Mudai terakhir menjadi kepala kamar mesin (KKM) dan bertugas di Batam. Dia meninggalkan seorang istri, Miharsih dan lima anak.
AYO BACA : Pemprov Jateng Segera Garap Tol Semarang-Demak
Kiai Choliq Murodl menjelaskan, Mudai adalah alumni Futuhiyyah yang berhasil dalam meniti karier dalam dunia kelautan. "Dia orang baik," katanya.
Sebagaimana diberitakan, Kapal roll off roll on (Roro), KMP Sembilang, terbakar saat sedang docking di kawasan galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard, Meral, Kabupaten Karimun, Rabu, 31 Juli 2019. Tiga pekerja tewas dan belasan lainnya luka-luka termasuk Mudai.
Peristiwa kebakaran itu menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya, dari Direktur Eksekutif Certified Coating Inspectors And Painting Practitione / Lembaga Sertifikasi Ahli Korosi Nasional (CCIPP/LSP-AKN), Tobamas Sonjaya.
Tobamas meminta peristiwa itu menjadi perhatian khusus, utamanya bagi para profesional profesi di bidang blasting.
Penyebab kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
AYO BACA : Masjid dan SPBU Tempat Favorit Pemudik Melepas Lelah
Editor: Abdul Arif