Sejumlah Titik di Mangkang Kena Banjir, Pantura Tersendat
Selasa, 04 Februari 2020 Afri Rismoko

TUGU, AYOSEMARANG.COM- Hujan yang mengguyur pada Selasa (4/2/2020) membuat area Mangkang dan sekitarnya tergenang banjir. DAS Bringin melimpas hingga jalan raya membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mangkang tersendat.
Akibat banjir tersebut jalur Pantura di wilayah Mangkang Wetan terjadi antrean panjang. Beberapa kendaraan melambatkan lajunya dan beberapa sepeda motor mogok saat berusaha menerjang genangan akibat limpasan sungai tersebut.
AYO BACA : LDII Jateng Gelar Muswil, Rumuskan Program Kerja Wujudkan Masyarakat Madani
Salah satu warga Kelurahan Mangkang Wetan, Adenyar mengatakan, hujan deras sudah mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Kemudian air baru naik sekitar pukul 14.30 WIB akibat sungai beringin meluap.
Hujannya sudah dari jam 13.00, biasanya sudah tidak banjir, ini karena Sungai Beringin meluap kiriman air dari atas, katanya.
AYO BACA : Kembalinya Alun-alun Kota Semarang, Begini Respon Warga
Lurah Wonosari, Utomo mengatakan, sekitar pukul 16.00 air sudah mulai surut. Ia menerangkan Jalan Kuda genangan tinggi sekitar 1,5 meter hingga masuk rumah. Tapi ada sebagian yang tidak masuk.
“Jalan raya sudah surut, tadi sempat parah macet total di depan kantor Kelurahan Wonosari sampai Mangkang macet total. Banjir terjadi sekitar jam 14.30,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman yang meninjau banjir mengatakan banjir membuat arus lalu lintas di pantura Mangkang tersendat. Ia menerangkan, wilayah terdampak banjir yakni, Mangkang Kulon, Mangkang Wetan dan Mangunharjo.
Pilus sapaan akrabnya menambahkan, banjir terjadi murni karena limpasan air Sungai Beringin dan Sungai Plumbon.
“Normalisasi Sungai Beringin sangat diperlukan dan mendesak dilakukan. Beringin dan Plumbon ini harus dinormalisasi, ini solusi yang paling tepat dan paling baik,” tandasnya.
AYO BACA : Bermodus Mencari PRT di Medsos, Susanto Lakukan Perkosaan dan Embat Harta Korban
Editor: Abdul Arif