KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono di Kecamatan Kaliwungu Selatan sudah tidak memungkinkan karena penuh dan sudah overload. Pemerintah Kabupaten Kendal dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersiap membuat TPA baru pengganti TPA Darupono.
Mengurangi penumpukan sampah di TPA Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, tahun 2020 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI akan membangun TPA baru di Kabupaten Kendal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Sri Purwati, melalui Sekretaris DLH Irwin Suryono mengatakan, di Kabupaten Kendal memiliki 2 TPA yakni di Desa Darupono dan Desa Pagergunung.
AYO BACA : Rumah Sakit di Kendal kini Layani Jampersal
Namun, TPA Darupono mengalami penumpukan yang sangat banyak karena menampung sampah dari beberapa kecamatan di wilayah timur Kabupaten Kendal.
"Untuk luasnya TPA Darupono itu sekitar 0,9 hektare, sedangkan TPA Pagergunung luasnya sekitar 1,5 hektare. Jika dipindah ke TPA Pagergunung, warga merasa kejauhan untuk membuang sampah" ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya TPA baru itu akan memiliki luas 6 hektare. Namun pada tahap pertama yang akan dibangun hanya seluas 1,5 hektare. Pembangunan TPA baru yang akan memakan anggaran sebesar Rp20 miliar itu dibangun di Kecamatan Kaliwungu Selatan dan tidak berada jauh dengan lokasi TPA Darupono pada 2020 ini.
AYO BACA : Di Hadapan Ganjar Pranowo, Pelaku Bom Bali 1 Beberkan Kesaksiannya
"Lokasi sesuai dengan persyaratan dan dekat karena lokasinya satu kilometer dari lingkungan pemukiman. Nantinya TPA itu menggunakan sistem Sanitay landfill dalam pengolahannya," terangnya
Untuk mempersiapkan pengelolaan sampah di TPA darupono baru nantinya, warga masyarakat sekitar lokasi TPA dilatih untuk memanfaatkan sampah yang masih bisa digunakan untuk membuat barang atau material yang bermanfaat. Oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup dengan Komisi C DPRD Kendal menggelar sosialisasi tersebut dengan menghadirkan Direktur Bank Sampah Kendal Nunuk Sarah Zenubia, S.Sos.
Pengelolaan sampah menurut Nunuk bisa dilakukan secara sederhana dengan mengumpulkan sampah melalui ibu - ibu PKK, anak - anak sekolah dan tiap kantor baik pemerintah maupun swasta bisa mengumpulkan sampah yang masih bisa digunakan untuk menghasilkan barang - barang dan material yang bermanfaat seperti unttuk pupuk tanaman, pakan ikan maupun barang kerajinan dari pembungkus makanan.
"Kini Bank Sampah Kendal telah berkembang pesat semula masih berupa Bank Sampah Swadaya kini menjadi Bank Sampah Pusat. Dan kami ingin membantu warga di seputar wilayah TPA Darupono bisa menigkatkan taraf ekonomi dan sekaligus menjaga lingkungan dari sampah dengan pelatihan membuat aneka barang bermanfaat dari sampah berbagai macam jenisnya," ungkapnya.