Wali Kota Tegal Ajak Wisudawan UMUS Jadi Pengusaha

- Senin, 24 Februari 2020 | 19:07 WIB
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan pada wisuda UMUS, Senin (24/2/2020). (Humas Pemkot Tegal).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan pada wisuda UMUS, Senin (24/2/2020). (Humas Pemkot Tegal).

BREBES, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Diploma III angkatan ke-3 Tahun 2020 Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes, Senin (24/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Dedy Yon mengajak seluruh wisudawan UMUS untuk menjadi seorang pengusaha. Hal itu merujuk pada sulitnya mencari pekerjaan pada saat ini.

"Lulusan UMUS jangan berfikir mencari pekerjaan, tapi sudah saatnya berfikir menciptakan lowongan pekerjaan," katanya mewakili Ketua Yayasan UMUS.

AYO BACA : CFD di Alun-alun Kota Tegal Dinilai Kurang Tertib, Ini Penyebabnya

Menurutnya, prosesi wisuda bukanlah babak akhir, namun langkah awal menentukan masa depan.

Dirinya juga menawarkan kepada lulusan terbaik untuk bekerja di salah satu perusahaan yang dimilikinya.

"Bagi lulusan yang belum mampu jadi pengusaha, Dedy Jaya Group siap menampung, akan kami prioritaskan bagi lulusan terbaik UMUS," terangnya.

AYO BACA : Polda Jateng Tangkap 3 Pelaku Pembobol ATM, 2 Masuk DPO

Selain itu, lima lulusan terbaik mendapat hadiah voucher menginap di villanya yang berada di Objek Wisata Guci, di Kabupaten Tegal.

Sementara itu, Kiki Arfiani, salah satu lulusan terbaik dengan IPK 3.89 mengungkapkan rasa haru dan serta ucapan terimakasih kepada orang tua serta kampus UMUS Brebes.

Baginya gelar yang sudah didapatnya menjadi bonus dari tuhan untuk menyambut masa depan.

"Gelar Ini bonus dari Tuhan YME bagi kami untuk menyambut masa depan", terimakasih pada orang tua kami dan kampus UMUS,"ucapnya. (Lilisnawati)

AYO BACA : Ciduk 3 Pengedar, BNN Kota Tegal Sita Ganja Seberat 9,97 Kilogram

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Jateng Harap Pertahankan Predikat WTP

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00 WIB

Kota Pekalongan Terendam, Ratusan Jiwa Mengungsi

Kamis, 14 Maret 2024 | 17:19 WIB
X