Kesbangpol Jateng dan PAPPRI Gelar Apresiasi Seni Budaya di Banjarejo
Jumat, 13 Maret 2020 Arie Widiarto

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi (Kesbangpol) Jawa Tengah menggandeng Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) memfasilitasi siswa SD Banjarejo, Kecamatan Guntur Demak menggelar apresiasi seni dan budaya, Jumat (13/3/2020).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk nguri-uri budaya daerah agar terus dilestarikan terutama oleh generasi muda.
Dalam kegiatan ini, siswa menampilkan berbagai pertunjukan, kuda lumping, rebana, dan berbagai tarian.
AYO BACA : Tanah Kena Proyek Fly Over Jalan Raya Semarang-Grobogan, Tuti Ajukan Keberatan di PN Demak
Kabid Ketahanan Bangsa Kesbangpol Jateng, Siswadi Suryanto, melalui Kasubid Ketahanan Seni Budaya Agama dan Kemasyarakatan, Prayitno Suyatno menjelaskan perlunya memperkuat pengetahuan tentang seni budaya lokal di tengah pengaruh informasi melalui berbagai macam teknologi.
''Gelaran seni budaya ini untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dalam rangka membantu Indonesia maju,'' jelasnya.
Ia menjelaskan kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan tahun ke-8, yakni sasarannya pelaku seni di Jawa Tengah yang membuktikan Jawa Tengah tidak ketinggalan dalam upaya pelestarian budaya lokal.
AYO BACA : Sembuh, Pasien Pertama Covid-19 di Indonesia Segera Pulang
''Melalui nguri-uri budaya lokal berupaya merekatkan suatu bangsa dan kesatuan, baik dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat dan berpijak pada negara,'' tambahnya.
Ia berharap melalui budaya masyarakat semakin guyub, semakin rukun, semakin harmonis, kuat dan mempererat persaudaraan kita sebagai Indonesia satu. ''Dengan budaya kita bisa maju," tegasnya.
Kabid Apresiasi Seni dan Budaya PAPPRI Jateng, Ping Arifin S.sos mengatakan, PAPPRI dalam hal ini mensoalisasikan Hari Musik Nasional yang disahkan Presiden pada 9 Maret.
Ia menjelaskan, DPP PAPPRI mengusulkan hari musik sebagai hari musik nasional pada 9 Maret bertepatan dengan hari perayaan lahirnya pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman.
"Hari musik pertama disahkan presiden melalui perpresnya nomer 10 di Istana Bogor 9 Maret 2017," jelasnya.
AYO BACA : Jateng Punya Potensi Besar Kembangkan Industri Kreatif
Editor: Adib Auliawan Herlambang