Awas! Ada Patroli Ngabuburit Ramadan di Batang
Jumat, 24 April 2020 Adib Auliawan Herlambang

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sudah menjadi tradisi sebagian warga mengisi kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan dengan ngabuburit.
Seperti jalan - jalan ke tempat wisata, taman, pantai, mencari takjil gratis dan mendatangi kuliner disejumlah tempat.
Namun ditengah pandemi Covid-19 tradisi ngabuburit dilarang oleh pemerintah, pasalnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus memberlakukan stay at home dan physical distancing.
AYO BACA : Di Batang 2 Orang Sembuh dan 2 Hasil Tes Swab Positif Covid-19
"Ngabuburit berkerumun dilarang, saya sudah koordinasikan Kapolres dan Dandim 0736 Batang untuk tegas melakukan patroli sore dan malam hari untuk menjaga tidak ada kerumunan," kata Wihaji.
Ia juga menjelaskan bahwa puasa Ramadan itu bukan ngabuburitnya, tapi melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimananya di rumah.
"Bagi pedaganga takjil dan pembelinya saya tidak tidak boleh berkerumun, diharapkan ada jarak dan wajib pake masker,"pintanya.
AYO BACA : Mundur dari Staf Khusus Milenial, Segini Total Kekayaan Andi Taufan
Dalam patroli sore tersebut, tim gugus rugas percepatan penanganan Covid-19 juga akan membafikan masket gratis bagi yang tidak menggunkan masker.
Sementara Kabag Ops Polres Batang AKP Asfauri mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus personel gabungan masih terus mengintensifkan kegiatan patroli kewilayahan.
Selain itu, petugas juga menyampaikan sosialisaskan kepada masyarakat tetap menjalankan ibadah puasa dengan stay at home, dan pysichal distancing.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak berkerumun dan tetap menaati kebijakan Physical Distancing yang keluarkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19," pintanya AKP Asfauri.
AYO BACA : Presiden Jokowi Larang Mudik, Bupati Batang Malah Persilahkan Pulang Warganya
Source: Muslihun / Kontributor Batang
Editor: Adib Auliawan Herlambang