Update Covid-19 Dunia: 2.827.391 Kasus Positif, 798.331 Kesembuhan, dan 197.003 Kematian
Sabtu, 25 April 2020 Adib Auliawan Herlambang

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus Covid-19 hampir merata menyebar di seluruh dunia, dengan total 210 negara. Berdasarkan laporan real time laman Worldometers, Sabtu (25/4/2020) pukul 07.30 WIB, angka kasus infeksi sudah mencapai 2.827.391 orang.
Sebanyak 798.331 dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19, sedangkan sebanyak 197.003 dinyatakan meninggal dunia.
AYO BACA : Salat Tarawih Pertama 2 Masjid Suci Hanya Dihadiri Syeikh dan Staf
Amerika Serikat tercatat masih sebagai pemilik kasus terbanyak karena mencapai 923.812 kasus, dengan penambahan kasus dalam sehari sebanyak 37.370. Angka kematian sebanyak 52.097 orang, tapi bersyukur lebih banyak dari mereka dinyatakan sembuh yakni sebanyak 110.400 orang
Kini kasus di Spanyol sudah melampaui kasus positif di Italia, dengan temuan total sebanyak 219.764 kasus, sedangkan Italia sebanyak 192.994. Namun angka kematian di Italia masih lebih tinggi, yaitu 25.969, dibandingkan angka kematian di Spanyol yang 22.524 orang.
AYO BACA : Jadwal Salat dan Buka Puasa Sabtu 25 April 2020 di Kota Semarang
Kabar dari Tiongkok, tempat virus Korona berasal, memiliki jumlah kasus 82.804, dengan angka pertambahan kasus baru hanya ada sebanyak 6 orang. Bahkan hari ini tidak ada penambahan korban Covid-19 yang meninggal dunia. Meski begitu, terlapor 4.632 orang meninggal di hari-hari sebelumnya.
Sedangkan mereka yang sembuh di Tiongkok ada 77.257 orang. Dan kini di Tiongkok hanya tersisa 915 orang yang menjalani masa perawatan. Maka itu artinya, jika dihitung dari persentase, angka kesembuhan di Tiongkok mencapai 93%.
Sementara itu di dalam negeri sudah ada sebanyak 8.211 orang dinyatakan positif Covid-19 dan persebarannya sudah merata di seluruh Provinsi Indonesia. Sebanyak 689 orang meninggal dunia dan 1002 orang dinyatakan sembuh.
Pemeriksaan virus Korona sedikit tersendat karena Indonesia kekurangan reagen atau alat tes PCR, sehingga harus mengimpornya lebih dulu dari luar negeri, seperti Korea Selatan.
AYO BACA : Ancaman Pemanasan Global, Ilmuan: Kutub Utara Hilang Sebelum Tahun 2050
Source: suara.com
Editor: Adib Auliawan Herlambang