Ikafe dan FEB Undip Membagikan Donasi ke Mahasiswa Terdampak Wabah Covid-19
Senin, 27 April 2020 Arie Widiarto

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Dosen-dosen Fakultas Ekonomika Undip dan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Universitas Diponegoro membagikan donasi untuk para mahasiswa yang tidak bisa pulang dan bertahan di Semarang karena Covid-19.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, Prof Suharnomo mengatakan, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, mi instan, minyak goreng hingga ikan kaleng. Total bantuan untuk 281 mahasiswa yang bertahan di semarang, sopir, petugas kebersihan dan keamanan serta karyawan gol 1.
Kami telah melakukan survey kaitanya menyikapi wabah Covid-19. Hasilnya 281 mahasiswa memilih tinggal di tempat kos. Sebanyak 45,6 persen menyatakan bekal dari orang tua tidak mencukupi dan mereka berharap bantuan dalam bentuk kuota internet, makan minum sehari - hari, uang tunai, masker dan vitamin, ujarnya, Senin (27/4/2020).
AYO BACA : Bambang Pacul Minta Kader Kawal Validasi Data Bantuan Dampak Covid-19
Atas dasar tersebut, Ikafe Undip bersama Dosen dan Karyawan menggelar kegiatan bertajuk FEB Undip dan Ikafe Berbagi. Penyerahan simbolis di Dekanat FEB Undip Tembalang Semarang kepada perwakilan mahasiswa, Even Benanda dan Sukadi mewakili karyawan gol 1, dan perwakilan sopir operasioanal kampus.
Kami bantu hingga tiga bulan ke depan, semoga corona berlalu. Undip juga sudah memberikan bantuan kuota internet Rp50 ribu per bulan kepada mahasiswa bidik misi, UKT1 dan UKT2, imbuh Suharnomo.
Selama wabah Corona ini, Suharnomo mengungkapkan bahwa sistem belajar mengajar masih berjalan lancar. Sepenuhnya dilakukan secara online sesuai anjuran pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial.
AYO BACA : Update Covid-19 Jateng: 459 Pasien Dirawat, 64 Jiwa Meninggal, dan 73 Orang Sembuh
Pembelajaran lancar, minggu ini mid semester, tidak ada kendala yang berarti. Pembelajaran dilakukan 100 persen online menggunakan microsoft teams, semua proses kegiatan belajar mengajar wajib daring, ujarnya.
Ia mengungkapkan sejak 13 April 2020 ini, FEB Undip membuka penggalangan donasi dari dosen internal dan alumni atau pihak lain. Tujuannya untukmeringankan beban hidup mahasiswa yang sulit mengakses makanan karena banyak warung yang tutup.
Donasi dalam bentuk uang Rp200 ribu per paket atau bis berupa barang seperti masker, vitamin, sembako dan lain-lain. Guna transparansi semua laporan keuangan donasi yang masuk dan keluar dapat diakses di website FEB Undip.
Donasi sifatnya sukarela ada yang ambil dua paket, 10 paket. Hampir semua dosen bersimpati pada kesulitan mahasiswa. Hingga saat ini terkumpul Rp70 juta untuk tahap satu. Sumbangan juga datang langsung dari alumni, berupa 60 paket sembako dan uang Rp20 juta di tahap satu ini. Tahap berikut nya terus jalan untuk Mei, Juni nanti, jelasnya.
AYO BACA : Update Covid-19 Jateng: 375 Kasus Positif, 963 PDP, dan 25.238 ODP
Editor: Abdul Arif