Pandemi Covid-19, PSIS Khawatir Kesehatan Pemainnya Jika Liga 1 Berlanjut
Jumat, 05 Juni 2020 Afri Rismoko

GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM-- PSIS masih khawatir jika dilanjutkan. Sebab Covid-19 masih belum menunjukan penurunan angka kasus positif.
“Kalau melihat situasi sekarang kurvanya Covid-19 belum turun. Terus nanti di Bulan September jika Liga 1 jadi dilanjutkan, kita semua juga belum tahu bagaimana kondisinya. Tetapi kami ingin memastikan dari awal bahwa PSSI siap tanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak inginkan,” ujar General Manager PSIS, Wahyoe Winarto Liluk, Jumat (5/6/2020).
Pihaknya mencontohkan jika ada pemain yang kena Covid-19 usai melakoni pertandingan, PSSI harus tanggung jawab. Meliputi biaya pengobatannya dan biaya tes bagi seluruh awak tim karena kasusnya pasti memiliki rentetan dan saling terkait,” imbuh pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.
Pihaknya lebih menginginkan kompetisi diganti home tournament. Sebab, jika Liga 1 2020 dilanjutkan secara home away akan berisiko lebih tinggi terkait penyebaran Covid-19. Namun mereka mengaku akan mengikuti segala keputusan yang dibuat oleh PSSI.
“Kalau amit-amitnya ada salah satu pemain yang kena Covid-19 atau ada masalah lain, klub itu harus dikarantina kan. Kalau klub itu dikarantina dan sulit untuk melanjutkan kompetisi, apa iya harus degradasi? Mungkin solusinya ya tidak ada degradasi itu,” tandas CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Editor: Abdul Arif