Salat Iduladha, DMI Kota Semarang Bakal Aktifkan 3.000 Musala
Selasa, 14 Juli 2020 Vedyana Ardyansah

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang mengimbau kepada seluruh Masjid di Semarang yang akan menggelar salat Iduladha agar menjalankan protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan mengingat di tahun ini, perayaan Iduladha berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana pandemi Covid-19 masih mewabah saat ini.
AYO BACA : Kemenag Terbitkan Panduan Salat Iduladha dan Penyembelihan Hewan Kurban
Ketua DMI Kota Semarang, Ahmad Fuad mengatakan, setiap jamaah salat Id diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk masjid.
"Pelaksanaan Salat Id tanggal 30 Juli nanti tetap akan menggunakan protokol kesehatan sesuai aturan Covid-19," ujarnya, Selasa (14/7/2020).
AYO BACA : SMPN 1 Brangsong Gelar MPLS Tatap Muka dalam 3 Shift
Sebagai langkah antisipasi berkerumunnya jamaah di sejumlah Masjid, pihaknya bakal mengaktifkan kembali 3.000 musala di wilayahnya agar dapat dipakai untuk melaksanakan salat id.
"Digunakannya musala di tiap kampung, diharapkan mampu mencegah kerumunan masyarakat selama masa pandemik Covid-19," ucapnya.
Ia mengungkapkan, jika di Semarang, saat ini ada kurang lebih 1.300 masjid dan 3.000 musala yang bernaung dibawah DMI Kota Semarang.
"Jimlah masjid selama sebanyak 1.300. Kemudian musala ada 3.000-an. Untuk menghindari penularan Covid-19, warga sebaiknya memakai musala dalam melaksanakan salat id," imbaunya.
AYO BACA : Kemenag Gelar Sidang Isbat Iduladha 2020 pada 21 Juli
Editor: Adib Auliawan Herlambang