PSIS Nilai Syarat dari Gugus Tugas Covid-19 Sulit Diterapkan
Selasa, 14 Juli 2020 Afri Rismoko

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- General Manager PSIS, Wahyoe Winarto Liluk mengaku, syarat yang diberikan Gugus Tugas Covid-19 kepada PSSI sulit diterapkan di sepak bola.
Menurutnya, persyaratan yang diajukan cukup ketat dan tak mungki diterapkan dalam sepak bola Indonesia.
AYO BACA : PSIS Belum Kumpulkan Pemain, Dragan Siapkan Program Latihan
“Membaca statement Gugus Tugas di media saya merasa itu sulit untuk diterapkan. Persyaratannya cukup ketat dan saya yakin tidak bisa,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).
“Sebagai contoh, di klub Indonesia apa ada yang sudah memiliki tempat isolasi mandiri. Klub kan juga nginapnya di hotel atau apartemen, apa mungkin pesan satu hotel dan apartement untuk satu klub?” sambungnya.
AYO BACA : Nekat Tak Pakai Masker di Bandung Didenda Rp100.000
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Pengananan (GTPP) Covid-19, Doni Monardo mengatakan pihaknya bisa saja memberi izin kepada PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020.
PT LIB selaku operator kompetisi telah mengirimkan surat kepada 18 peserta Shopee Liga 1 yang isinya mengumumkan bahwa kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 dan dipusatkan di Pulau Jawa.
Namun, untuk memberikan izin, GTPP memberikan beberapa syarat kepada PSSI dan PT. LIB seperti pemain, official, perangkat pertandingan, atau siapa pun yang ada di dalam stadion harus melalui tahapan PCR tes dan tidak direkomendasikan menggunakan rapid tes sebagai patokan kondisi kesehatan pelaku pertandingan.
Setelah dinyatakan negatif dalam tahapan PCR, para pemain, official, atau pun perangkat pertandingan juga harus dikarantina dan tidak diperbolehkan untuk ketemu orang lain selama beberapa hari sampai pertandingan Shopee Liga 1 dilaksanakan.
“Kemudian pemain kan juga punya keluarga. Jika mereka pulang ke rumah, mereka juga minimal kumpul dengan keluarganya. Apalagi jadwal bakal mepet-mepet antar pertandingan. Belum lagi PCR itu biayanya nggak murah,” tandas Liluk.
AYO BACA : PSIS Daftarkan Stadion Citarum untuk Lanjutan Liga 1
Editor: Adib Auliawan Herlambang