UPGRIS Bagi Daging Kurban Gunakan Besek Demi Lestarikan Lingkungan
Jumat, 31 Juli 2020 Arie Widiarto

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) memilih besek jadi wadah pilihan pembungkus daging hewan kurban yang akan dibagikan ke masyarakat.
Meski tahun ini penggunaan besek tidak segencar tahun lalu, namun UPGRIS berkomitmen untuk tetap menggunakannya demi kelestarian lingkungan.
Hal ini diungkapkan Rektor UPGRIS, Dr Muhdi, di sela-sela pemotongan hewan kurban memperingati Idul Adha dilakukan di kampus IV Jl Gajah Raya, Semarang, Jumat (31/7/2020).
AYO BACA : Panitia Kurban SMP N 42 Gunakan Besek Dukung Gerakan Peduli Lingkungan
Jumlah hewan kurban yang diserahkan oleh segenap civitas akademika dan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan, Perguruan Tinggi (YPLP PT) PGRI Semarang sebanyak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Adapun jumlah penerima sekitar 1.115 yang dikirim ke penerima dengan menggunakan besek.
Muhdi mengungkapkan, langkah menggunakan besek ini selain untuk mendukung kelestarian lingkungan dari sisi ekonomi, ini sangat bisa membantu masyarakat terutama para perajin besek terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
"Besek lebih ramah lingkungan dan juga memberdayakan ekonomi masyarakat. Meskipun untuk besek sedikit lebih mahal bila dibandingkan tas kresek,” jelasnya.
AYO BACA : Wali Kota Tegal: Iduladha Momen Berharga untuk Berbagi
Dalam pembagian daging hewan kurban ini, Muhdi juga mengimbau panitia maupun masyarakat untuk terus taat pada protokol kesehatan. Ia juga mewanti-wanti agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Lebih baik, daging kurban yang sudah disiapkan, diantar langsung kepada yang berhak menerima," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran universitas mulai dosen hingga mahasiswa serta yayasan yang memberikan hewan kurban pada Iduladha tahun ini.
"Meski suasananya berbeda karena pandemi, tetapi semangat berbagi sangat kami apresisasi," jelasnya.
AYO BACA : Iduladha 1441 H, MAJT Sembelih 11 Sapi dan 5 Kambing
Editor: Adib Auliawan Herlambang