KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kendal diliburkan selama dua hari Kamis (06/08/2020) dan Jumat (07/08/2020). Namun untuk hari Kamis ASN masuk dan melaksanakan swab serta rapid test massal di Pendopo Bahurekso Kendal.
Sebelumnnya beredar surat edaran bahwa ASN di lingkungan Kantor Setda Kabupaten Kendal diliburkan hingga 7 hari. Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha langsung menegaskan hal tersebut tidak benar atau hoaks.
Ia memastikan bahwa surat edaran yang tertandatangani atas nama Sekda Kendal itu bukan dari kalangan Setda Kendal. Ia juga tidak tahu asal usul dari mana surat edaran tersebut ada dan tersebar ke banyak masyarakat.
Suratnya hoaks, (kami) tidak pernah mengeluarkan surat seperti itu, tuturnya.
AYO BACA : Gedung OJK yang Roboh Ternyata Bekas Istana \'Raja Gula Asia\', Ini Kisahnya
Sementara adanya 2 pegawai Pemkab Kendal yang terkonfirmasi positif covid-19 dibenarkan Moh Toha. Keduanya merupakan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kendal.
Kalau 2 orang (pegawai) memang benar positif. Makanya kita lakukan tes swab dan rapid untuk semua pegawai yang berada di lingkungan Kantor Setda Kendal, katanya.
Moh Toha menambahkan, sebagai upaya pencegahan atas penularan covid-19 di lingkungan Setda Kendal, pihaknya meliburkan pegawai di lingkungan Setda Kendal selama dua hari, terhitung 6 dan 7 Agustus 2020.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kendal Nomor: 440/4276 tentang Tindak Lanjut Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemkab Kendal.
AYO BACA : Wali Kota Semarang Siapkan Sanksi bagi Warga Tak Pakai Masker
Ini sebagai upaya pencegahan setelah dua ASN dinyatakan covid-19. Kita sampaikan Kamis dan Jumat besok libur hanya pegawai di lingkungan Kantor Setda Kendal. Kebetulan Sabtu dan Minggu libur, kembali masuk Senin depan, jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah alat rapid untuk semua pegawai di lingkungan Setda Kendal.
Sementara beberapa orang yang diduga kontak erat dengan pasien positif dilakukan tes swab sebagaimana hasil tracing yang telah dilakukan.
Untuk tes swab dilakukan dari hasil tracing yang kontak erat. Ini masih berkembang (tracing positif) yang jelas saat ini yang kontak erat di Diskominfo dan Bakeuda. Masih terus berkembang, (karena) baru tahu (terkonfirmasi positif) kemarin, terangnya.