SOLO, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Rakan dipanggil untuk mengikuti sekolah partai PDI Perjuangan. 

DPP PDIP menggelar sekolah partai gelombang I pada Jumat (21/8/2020) hingga Kamis (27/8/2020) mendatang.

Ada 11 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang diundang.

Gibran adalah satu dari 11 orang yang akan mengikuti sekolah partai secara virtual itu.

AYO BACA : Ini Jawaban Gibran Soal Bangun Dinasti Politik Jokowi

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, direncanakan bakal membuka sekolah partai, pada Jumat (21/8/2020) pukul 09.00 WIB.

Sekolah partai DPP PDIP dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Selain Gibran ada nama Hendrar Prihadi (cawali Semarang) dan Aji Setiawan (cawali Magelang) dalam daftar peserta sekolah partai gelombang I.

Nama lainnya ada Ngesti Nugraha (cawabup Semarang), Dyah Hayuning Pratiwi (cawabup Purbalingga), Etik Suryani (cawabup Sukoharjo).

AYO BACA : Rajin Olahraga tapi Perut Masih Buncit, Ini Penyebabnya

Juga Afif Nurhidayat (cawabup Wonosobo) serta Tino Indra Wardono (cawabup Kendal). Sedangkan tiga orang lainnya adalah cawabup yang diusung PDIP yaitu Wahyu Irawan (Boyolali), Setyo Sukarno (Wonogiri), dan Eko Priyono (Pemalang).

Teguh Prakosa yang menjadi pendamping Cawali Solo Gibran tidak ada di daftar peserta sekolah partai PDIP itu. Teguh Prakosa Dia memperkirakan akan diikutkan pada sekolah partai gelombang berikutnya.

"Saya dikasih tahu kalau Mas Gibran akan sekolah partai. Begitu saya lihat daftarnya ternyata saya ndak ada. Berarti saya nanti gelombang berikutnya," kata dia, di Baluwarti, Solo, seperti diktuip dari Suara.com, Jumat (21/8/2020)

Selain pembukaan oleh Megawati, menurut Teguh, para petinggi DPP PDIP akan mengisi sekolah partai tersebut. Salah satunya Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Sejumlah kader PDIP yang menduduki jabatan menteri juga mengisi pendidikan bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tersebut.

Begitu juga kepala daerah dari PDIP yang dinilai berhasil akan mengisi pendidikan selama 7 hari itu. Beberapa di antaranya menurut Teguh ada FX Hadi Rudyatmo, Tri Rismaharini, dan Abdullah Azwar Anas.

"Materi pendidikannya apa ya saya tidak tahu. Saya kan belum pernah ikut sekolah partai. Yang pernah ya Pak Rudy dan Pak Achmad Purnomo yang sudah pernah ikut pilkada dan jadi kepala daerah serta wakil kepala daerah," imbuh dia.

AYO BACA : Megawati Panggil Gibran ke Rumah di Teuku Umar, Ada Apa?