Guru Matematika dari Kendal Lolos Program Seaqim
Rabu, 09 September 2020 Edi Prayitno

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Seorang guru SMP di Kendal lolos mengikuti program Seaqim yang merupakan lembaga regional di bawah Seameo (South East Asian Ministers of Education Organization), dengan tugas pokoknya meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan matematika. Dialah Intan Kumala Trisni (31), guru muda di SMP Muhammadiyah 1 Weleri harus bersaing dengan guru lain dari Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Berkat kecermatan dalam membaca peluang untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru, ia mampu bersaing dengan ratusan guru Matematika tingkat SMP dalam maupun luar negeri untuk mengikuti seleksi yang diselenggrakan oleh lembaga Seaqim.
Seaqim menawarkan pelatihan pembelajaran Matematika yang canggih, modern, menyenangkan, powerful, mudah dipahami siswa, dan praktis untuk pembelajaran daring maupun luring kata Intan Kumala Trisni.
AYO BACA : September ini, Ada Koes Plus di Kopi Senthet
Diungkapkan Intan bahwa para pelatihnya profesional, karena menyandang gelar profesor-profesor dari dalam dan luar negeri.Ia yaang saat ini masih mengikuti Regular Course on Integrating ICT in Mathematics Education for Junior High School Mathematics Teacher menyebutkan tiga tahapan untuk bisa lolos dan mengikuti program pelatihan tersebut.
Paling utama harus mendaftar, mengisi formulir tentang identitas pribadi, instansi, kemampuan bahasa Inggris, berprestasi di bidang pembelajaran Matematika. Harus ada karya ilmiah yang terpublikasi dan pernah mengikuti pelatihan-pelatihan, ungkapnya.
Lanjut Intan, apabila tahap awal lolos, maka mengikuti wawancara minat dan kesungguhan berbahasa Inggris sekitar 20-30 menit dilanjutkan dengan tes bahasa Inggris, toefl, dan tes Matematika berbahasa Inggris.
AYO BACA : SSB Kendal Kembali Latihan, Protokol Kesehatan Diperketat
Alhamdulillah, tahapan-tahapan tersebut dapat saya ikuti dengan baik, dan akhirnya lolos, tandas ibu dua anak tersebut.
Tahun ini program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud se ASEAN tersebut diikuti oleh 40 peserta utusan. Karena kebetulan bertempat di Indonesia, Yogyakarta, sehingga dari Indonesia ada sebanyak 28 orang. Dari Kamboja, Malaysia, Pilipina, Myanmar, dan Brunei Darussalam masing-masing 2 utusan.
Kemudian Vietnam dan Thailand masing-masing 1 peserta. Intan yang pernah meraih juara tiga lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Olimpic Ahmad Dahlan (Olimpicad) tingkat nasional ke 4 di Semarang 2019, berharap selama 21 hari mengikuti pelatihan dari pagi sampai sore melalui virtual mendapat pengetahuan baru.
Selain dapat teman baru se ASEAN, keterampilan baru, juga untuk memajukan pembelajaran Matematika di negara kita atau paling tidak di sekolah saya sendiri SMP Muhmmadiyah 1 Weleri. Karena Seaqim sangat bermanfaat langsung untuk guru dalam rangka meningkatkan kualitas, pungkasnya.
Ayo Nonton:
AYO BACA : KPU Kendal Apresiasi Kerja TNI-Polri Amankan Pendaftaran
Editor: Abdul Arif