Syekh Ali Jaber Tak Terima Pelaku Penusukan Dianggap Gila

- Senin, 14 September 2020 | 14:02 WIB
Syekh Ali Jaber (YouTube/Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber (YouTube/Syekh Ali Jaber)

BANDAR LAMPUNG, AYOSEMARANG.COM -- Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa pelaku yang berusaha menikamnya saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020), merupakan orang yang terlatih.

"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media, di Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

AYO BACA : Pascaditusuk Syekh Ali Jaber Lanjutkan Dakwah di Lampung

Menurut Syekh, saat berhadapan langsung dengan pelaku yang bersangkutan mencoba menusuknya dibagikan vital namun karena ada sedikit gerakan darinya pisau tersebut menuju ke lengan atas kanannya atau bahu.

"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya.

AYO BACA : Tiba di Semarang, Bek PSIS Wallace Costa Jalani Isolasi Mandiri

Ia mengatakan karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang dibelakangnya yang menyuruh Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).

"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia.

Ia mengatakan bahwa semua ini dilakukan bukan demi kepentingan pribadinya, tapi untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai.

AYO BACA : Pelaku Penusukan Ngaku Terbayang-bayang Wajah Syekh Ali Jaber

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X