Besok Ada Fenomena Equinox, BMKG: Cuaca di Tegal Raya Masih Batas Normal
Senin, 21 September 2020 Lilisnawati

TEGAL BARAT, AYOSEMARANG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal mengungkapkan Indonesia akan kembali mengalami fenomena Equinox pada, Selasa (22/9/2020).
Fenomena Equinox merupakan peristiwa ketika matahari melintas tepat di garis khatulistiwa atau posisi matahari berada paling dekat dengan bumi.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah menyebut, fenomena Equinox akan terjadi pada, Selasa (22/9/2020) setelah sebelumnya terjadi pada 21 Maret 2020.
Ini fenomena periodik, terjadi dua kali dalam setahun. Kalau di wilayah kita sendiri Indonesia, Equinox terjadi di Pontianak. Karena wilayah tersebut berada di garis lintang nol derajat atau equator, ujarnya, Senin (21/9/2020).
AYO BACA : Cinta TNI, Warga Ikut Membangun Makodim 0736 Batang
Ia mengatakan, adanya fenomena Equinox memberikan dampak terhadap potensi terjadinya meningkatnya suhu panas. Sebab, penyinaran matahari pada saat terjadinya fenomena Equinox berlangsung maksimum.
Untuk suhu kita memang mendapat suplai suhu matahari lebih banyak. Karena posisi matahari paling dekat dengan bumi. Tapi, tidak sampai menyebabkan panas yang ekstrem. Jadi masih dalam batas kenormalan, jelasnya.
Menurutnya, untuk suhu di wilayah Tegal Raya beberapa hari belakang, terpantau masih dalam batas normal yakni kisaran 24 hingga 32 derajat celcius.
Sementara untuk fenomena matahari tepat di atas wilayah Tegal Raya, akan terjadi pada 10 Oktober 2020.
AYO BACA : Canggih! Desa di Purworejo Pakai Aplikasi Layani Kebutuhan Penduduknya
Fenomena itu dinamakan Kulminasi. Jadi matahari berada tepat di atas kita. Misalnya kita berdiri tegak lurus jadi kita ngga punya bayangan, tuturnya.
Sri juga menyebut, saat terjadinya fenomena Kulminasi, cuaca di Tegal Raya masih dikatakan dalam batas normal.
Kalau dilihat dari histori sebelumnya, untuk suhunya berkisar 32 sampai 33 derajat celcius. Ini juga masih normal, katanya.
Adanya fenomena ini, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik. Sebab, cuaca masih dalam batas normal.
Masyarakat hanya perlu menjaga stamina tubuh dengan banyak mengkonsumsi air mineral untuk mencegah dehidrasi dan jangan lupa pakai jaket saat keluar rumah, tandasnya.
Ayo Nonton:
AYO BACA : LAZiS Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Warga Terdampak kekeringan di Sragen
Editor: Abdul Arif