Jadi Klaster, Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Kaliwungu Ditutup
Senin, 21 September 2020 Edi Prayitno

KALIWUNGU, AYOSEMARANG.COM -- Meski jumlah tenaga medis yang terpapar covid-19 bertambah, namun pelayanan di Puskesmas Kaliwungu dibuka kembali setelah sempat ditutup tiga hari. Namun demikian pelayanan rawat inap belum dibuka dan masih ditutup untuk pelayanan rawat inap dialihkan ke Puskesmas Brangsong.
Total tenaga medis yang terpapar postif covid-19 sebelumnya 6 orang, namun usai dilakukan swab jumlahnya bertambah 9 orang sehingga menjadi total 15 orang.
\nKepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay, menjelaskan sebelumnya terdapat 6 petugas kesehatan Puskesmas Kaliwungu yang terkonfirmasi Covid-19 pada Jumat lalu.
AYO BACA : BNPB: Ada 2.059 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2020
Setelah dilakukan rapid dan swab kepada semua petugas puskesmas maupun puskesmas pembantu di Kaliwungu, terdapat penambahan 9 petugas kesehatan yang juga terpapar Covid-19.
Semuanya kini harus menjalani isolasi mandiri lantaran tidak terjadi gejala maupun penyakit penyerta lainnya.
AYO BACA : Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Signifikan
Ada perawat, bidan, tenaga pembantu kesehatan, maupun tenaga administrasi, terangnya di Kendal, Senin (21/9/2020).
Dikatakan Ferinando, untuk sementara pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kaliwungu dalam 14 hari ke depan dimulai dari pukul 07.30-10.30 WIB.
Jumlah total tenaga kesehatan di Puskesmas Kaliwungu 80 orang dan berkurang 15 orang. Untuk membantu kinerja pelayanan di puskesmas, kita tarik petugas di puskesmas pembantu dan menutupnya sementara. Kita kasih jeda para petugas agar tidak terlalu capek sehingga imun mereka bisa stabil, ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan 6 tenaga kesehatan Puskesmas Kaliwungu terpapar Covid-19. Satu di antaranya tenaga administrasi yang diduga tertular saat membantu proses tracing di lapangan.
AYO BACA : Guru Honorer Bakal Disediakan Program Baru Mirip Subsidi Gaji
Editor: Abdul Arif