Idap Kanker Getah Bening, Bejo Dapat Bantuan Bupati Batang
Selasa, 22 September 2020 Muslihun

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sehat memang mahal harganya, tapi ternyata sakit lebih mahal harganya.
Hal tersebut dialami Bejo (42) Warga Dukuh Banaran Desa Reban yang sudah setahun ini tergelatak sakit kanker getah bening di lehernya.
Sebelum sakit, Ia menjadi tulang punggung keluarga bekerja serabutan untuk menghidupi Istri, Ibu kandung, dan satu anaknya.
Karena sakit, keluarganya pun menggantungkan hidup keseharianya dari belas kasihan tetangga untuk mencukupi kebutuhan makan.
AYO BACA : Hidup Mandiri di Rumah Tak Layak, Dua Anak Perempuan Disambangi Bupati Wihaji
Tidak hanya itu, rumah yang dihuninya pun jauh dari kata layak. Atap rumah yang terlihat bolong - bolong menjadi langganan bocor saat hujan tiba.
Walapun akses pengobatanya sudah mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah. Bejo yang harus kontrol ke Rumah Sakit Kariadi Semarang tiap bulannya karena keterbatasan keuangan, Ia pun kerap kali mengurungkan niatnya untuk penyembuhan sakitnya untuk berobat.
Istri Bejo, Lasmah (40), yang setia mendampanginya mengatakan, awalnya hanya sakit tenggorkan yang terus membekak. Dari hasil diagnisa dokter ada kanker getah bening dan setelah dioperasi di Rumah Sakit Kariadi Semarang, lehernya diberi alat bantu selang.
"Alat bantu selang dilehernya berfungsi untuk bernapas dan makan minum," katanya.
AYO BACA : Harga Emas Antam Turun Rp15.000, Jadi Rp1.009.000 Per Gram
Ia pun mengatakan, seharusnya penanganan lebih lanjut harus dilakukan kemo terapi.
"Yo karena belum memiliki uang transport dan biaya hidupnya dengan terpaksa belum menjalani kemo terapi," kata Lasmah.
Keluarga Bejo pun sedikit merasa lega dengan beban hidupnya, Pasalnya Bupati Batang Wihaji sempat menyambangi dan memberikan dukungan untuk kesembuhannya.
"Saya mengatahui ada warga yang sakit atas laporan warga, setelah saya cek benar memang butuh perhatian Pemerintah," kata Wihaji saat, Senin (21/9/2020).
Ia pun mengatakan, untuk biaya pengobatanya sudah tertampung BPJS kesehatan, kita tinggal bantu biaya akomodasi operasional pengobatanya dan membantu perbaikan rumahnya.
"Saya minta kepala Puskesamas melaporkan perkembangan kesehatan. Karena butuh waktu untuk penyembuhanya terpenting Pak Bejo dan keluarganya sabar, " katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji menyerahkan bantuan akomodasi operasional sebesara Rp2 juta dan bantuan rehab rumah sebesar Rp5 juta.
AYO BACA : Bupati Batang Tak Tahu Ada Lokalisasi Terselubung Dekat Gedung Islamic Center
Editor: Adib Auliawan Herlambang