Polres Surakarta Tak akan Izinkan Ajang Balap Lari Liar
Selasa, 22 September 2020 Adib Auliawan Herlambang

SOLO, AYOSEMARANG.COM -- Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan ajang balap lari liar di Kota Solo dilarang.
Sepekan terakhir, balap lari yang dilakukan para muda-mudi itu semakin marak di beberapa jalanan di Kota Solo.
"Kegiatan tersebut dilarang dilakukan, apalagi menggunakan jalan raya yang tentunya berbahaya. Baik keselamatan yang bersangkutan (atlet) maupun pengguna jalan lainnya," kata Ade Safri, Selasa (22/9/2020).
Ade memaparkan, larangan tersebut didasari aturan pemerintah kota (Pemkot) Surakarta berkait larangan mengundang kerumunan massa. Hal itu disebutnya rentan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19.
AYO BACA : Tanggapi Balap Lari Liar di Semarang, Ganjar : Tak Usah Ditonton
Terlebih, lanjut dia, balap lari liar yang menggunakan jalan raya tidak pada peruntukannya sehingga membahayakan banyak orang.
"Lomba lari itu bagus dan merupakan hal positif. Namun tempat pelaksanaan dan implementasian yang kurang tepat," tambah dia.
"Karena memang ini adalah jalan yang tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya. Itu sangat dilarang," tegasnya.
Dia menegaskan, tidak akan ada ijin untuk penyelenggaraan balap lari liar. Pihaknya berpedoman pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 24/2020 tentang larangan masyarakat melakukan kegiatan yang berakibat pada berkumpulnya massa.
AYO BACA : Liga 1 Segera Bergulir, PSIS Belum Ingin Tambah Pemain
"Beberapa kegiatan penertiban sudah kita lakukan, termasuk dengan Pemkot Surakarta. Kita sudah memanggil para korlap atau penyelenggaranya," tegas mantan Kapolres Karanganyar tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Ari Wibowo menambahkan, hingga saat ini belum ada pihak yang mengajukan izin penyelenggaraan balap lari di jalanan.
"Prosesnya (perijinan) sama sebenarnya seperti karnaval, karena menggunakan jalan umum. Namun untuk saat ini memang harus ada lampu hijau dari tim Gugus Tugas Covid-19," tukas dia.
Sebelumnya inisiator Info Balap Lari Solo, CEL, 19, mengaku telah mengurus perizinan penyelenggaraan acara balap lari itu ke pihak kepolisian.
Ia berencana membuka ajang itu tidak hanya untuk remaja dan laki-laki. CEL juga akan membuka kelas untuk wanita dan kelas berat.
AYO BACA : Piye to Iki, 5 Perempuan di Semarang Berkelahi Rebutan Laki-laki
Source: suara.com
Editor: Adib Auliawan Herlambang