Pandemi Covid-19, Pembukaan TMMD ke-109 Tidak di Lokasi
Selasa, 22 September 2020 Edi Prayitno

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0715 Kendal secara resmi dibuka dan dimulai tanggal 22 September 2020. Diresmikan Bupati Kendal Mirna Annisa, pembukaan dilakukan di ruang Abdi Praja Kompleks Pendopo Kabupaten Kendal untuk mengurangi kerumunan banyak orang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembukaan TMMD yang ke-109 Kodim 0715 Kendal tidak dilakukan di lokasi pelaksanaan pembangunan.
Pembukaan hanya dihadiri pejabat Pemkab Kendal dan Kodim 0715 ditandai penyerahan program TMMD dari Mirna Annisa kepada Dandim 0715 Kendal Lekol Iman Widhiarto.
AYO BACA : Mirna Annisa Ingin Pasar Pagi Kaliwungu Jadi Pasar Wisata
Usai dibuka secara resmi, anggota yang terlibat dan bantuan dari kesatuan lain diberangkatkan ke lokasi pembangunan.
Dandim Letkol Iman Widhiarto mengatakan selain mengerjakan pembangunan pengecoran jalan penghubung sepanjang 1.200 meter juga akan melaksanakan rehab rumah tidak layak huni, serta membangun fasilitas kamar mandi umum.
“Tidak hanya itu selain program fisik pelaksanaan TMMD juga akan melakukan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di desa Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kendal,” katanya.
AYO BACA : Klaster Penyebaran Covid-19 Meluas di Pesantren Kendal
Pasukan yang dilibatkan dalam TMMD kali ini selain dari Kodim 0715 juga mendapat bantuan dari Bataliyon 410, Bataliyon Arhanudse, Lanal Semarang, Bataliyon Zibang IV/ Diponegoro dan Bataliyon Zipur IV/TK.
“Kita berharap pembangunan ini memperlancar transportasi warga, memperlancar roda perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan dengan pengerjaan jalan sepanjang 1.200 meter diharapkan akses warga dukuh pening bisa lebih mudah.
“Tidak hanya itu program TMMD juga akan akan memasang lampu penerangan jalan yang menggunakan tenaga matahari sepanjang jalan dukuh pening sekitar tiga puluh titik,” katanya.
Dijelaskan Wahyu, yang terpenting adalah penyuluhan dan mengedukasi warga untuk mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
AYO BACA : Mujib Rohmat Dorong Peningkatan Kualitas Guru Hadapi Kemajuan Teknologi
Editor: Abdul Arif