1.500 Pelajar SMP di Kota Semarang Dapat Tabungan
Selasa, 22 September 2020 Afri Rismoko

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM- Sebanyak 1.500 pelajar SMP di Kota Semarang mendapatkan bantuan berupa pembukaan rekening. Bantuan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) itu diberikan atas kerjasama Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang serta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom-IJK) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (22/9/2020).
Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa menyampaikan dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah telah banyak memberikan stimulus ekonomi untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Untuk itu, sebagai bagian dukungan terhadap program pemerintah pihaknya memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar tingkat SMP sederajat di Kota Semarang dalam bentuk tabungan, dengan total pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) sebanyak 1.500 rekening, atau senilai Rp300 juta.
AYO BACA : 16 Pasien Covid-19 Klaster Bu Fat Dinyatakan Sembuh
Ia menerangkan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar di Kota Semarang yang kurang mampu serta kondisi ekonomi keluarganya terdampak Covid-19. Juga akan dilakukan pada KOJK di bawah koordinasi KR3, yaitu Kota Surakarta, Kota Tegal dan Kota Purwokerto.
“Kota Semarang diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Dalam masa pandemi Covid-19 ini justru gerakan dan budaya menabung semakin relevan karena budaya menabung merupakan cermin dari pengelolaan keuangan yang baik. Selain itu, budaya menabung juga merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong percepatan dari fungsi intermediasi perbankan,” ujarnya.
AYO BACA : Sekolah Tatap Muka Belum Mulai, Garapan Pasang Bet Penjahit Pinggir Jalan Menurun
Ia menambahkan, pada tahun 2019, OJK bersama TPAKD dan Forkom IJK telah melaksanakan Gerakan Indonesia Menabung di Kota Semarang. Gerakan yang dilaksanakan pada tanggal 13 September 2019 itu dengan pembukaan rekening pelajar SMP di Kota Semarang mencapai 6.832 rekening atau mengakselerasi sebesar 9,45% dari total pelajar SMP di Kota Semarang.
\n
\n“Selain itu, OJK bersama Lembaga Jasa Keuangan juga telah melakukan kegiatan edukasi sebanyak 120 kali. Namun, kegiatan pembukaan rekening dan edukasi sempat melambat karena adanya pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Walikota Semarang, Hendrar Pihadi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berkerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan Gerakan Indonesia Menabung (GIM) dalam rangka kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan upaya menumbuhkan budaya serta mendorong masyarakat untuk menabung sejak dini. Menurut Hendi sapaaan akrabnya, tujuan dari gerakan ini selain bentuk pengenalan pada produk keuangan, menabung merupakan cermin anak cerdas karena sejak dini menyiapkan masa depan.
“Selain itu, menabung merupakan cermin keinginan membangun bangsa melalui kemampuan sendiri tanpa berhutang,” tandasnya.
AYO BACA : Panwaslu Ngaliyan Ajak Santri Partisipasi Aktif Kawal Pilkada
Editor: Abdul Arif