Kampung Siaga Candi Hebat, Kelurahan Wates Punya Berbagai Program Cegah Covid-19
Sabtu, 03 Oktober 2020 Vedyana Ardyansah

NGALIYAN, AYOSEMARANG.COM -- RW 3 Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan Semarang saat ini telah menjadi “Kampung Siaga Candi Hebat”. Peresmian Kampung Siaga Candi Hebat pun dilakukan Camat Ngaliyan, Agus Priharwanto, pada Rabu (30/9/2020).
Ketua RT 8 RW 3 Keluarahan Wates Kecamatan Ngaliyan Semarang mengatakan, Kampung Siaga Candi Hebat RW 3 memiliki berbagai program. Tak terkecuali peogram pencegahan penyebaran covid-19.
"Lalu ada program penyediaan stok lumbung pangan, dapur umum, rumah isolasi mandiri, urban farming atau pertanian di lahan terbatas, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelatihan pemanfaatan teknologi digital di era internet bagi warga dan lain-lain," ujarnya.
Terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan di kampung tersebut dilakukan secara ketat. Di gerbang masuk kampung dilakukan penyemprotan disinfektan secara otomatis dengan cara memencet tombol.
"Kemudian juga dilakukan pengecekan suhu terhadap setiap pendatang atau pengendara yang hendak masuk perkampungan," imbuhnya.
AYO BACA : Wasdal Covid-19 Mabes TNI AD Blusukan ke Pasar Karangayu
Di area kampung, terdapat pula sejumlah fasilitas tempat cuci tangan. Dan di setiap rumah, warga pun diwajibkan menyediakan area tempat cuci tangan dan sabun sebagai pembiasan untuk melakukan cuci tangan sebelum masuk rumah.
Kampung pun juga memiliki Rumah Isolasi Mandiri sekaligus untuk menyimpan peralatan kesehatan. Hal tersebut sangat membantu apabila ada warga yang terindikasi Covid-19.
"Kami akan tanggap untuk langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, maupun puskesmas serta gugus tugas. Ini sebagai salah satu upaya cepat tanggap di RW 3 ini,” terangnya.
"Adanya Lumbung Pangan yang didirikan secara gotong royong atau swadaya oleh masyarakat juga sangat dirasakan membantu masyarakat yang tidak menerima bantuan sembako dari pemerintah. Setiap bulan selama masa pandemi, stok sembako di Lumbung Pangan dibagikan ke masing-masing warga RT 8 RW 3," tambahnya.
Pihaknya pun mengaku jika puluhan UMKM milik warga ke depan akan terus dikembangkan untuk mendongkrak roda ekonomi.
AYO BACA : Update: Tambah 4.007 Kasus, Positif Covid-19 Indonesia Nyaris Tembus 300.000
“Tujuannya, ketika warga terdampak pandemi Covid-19, korban PHK dan seterusnya, UMKM tersebut bisa menjadi alternatif membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Sedangkan untuk inovasi bidang keahlian, pihaknya mengaku akan mengembangkan sejumlah potensi warga. Salah satunya bidang mixing audio engineering untuk produksi musik home recording dan pengembangan content creator YouTube.
"Untuk ini sudah ada warga yang nantinya membuat tim produksi film dokumenter agar lebih memantik kreativitas,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Ngaliyan, Agus Priharwanto, mengatakan wabah Covid-19 memberi dampak di beberapa sektor, seperti kesehatan dan ekonomi.
“Dari bantuan Pemkot tentu ada warga yang seharusnya menerima tapi tidak kebagian sembako karena kemampuan pemerintah kota terbatas. Tidak mungkin semua terpenuhi. Lalu bagaimana cara memenuhinya? Salah satunya melalui Program Kampung Siaga Candi Hebat ini. Bagi yang tidak mampu disubsidi,” katanya
AYO BACA : Kampung Siaga Covid-19 Tambaksari Siapkan Satgas Tiap Dusun
Editor: Adib Auliawan Herlambang