Desa Ini Wajibkan Rumah Siapkan Ember Cuci Tangan
Kamis, 08 Oktober 2020 Edi Prayitno

GEMUH, AYOSEMARANG.COM -- Mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kendal, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Desa untuk mengedukasi warganya. Selain dengan terus mengampanyekan hidup bersih, Pemdes Pucangrejo juga selalu menekankan warganya untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan Pemdes Pucangrejo mewajibkan setiap rumah menyiapkan dan menyediakan ember untuk cuci tangan lengkap dengan sabun.
\nKepala Desa Pucangrejo Agus Riyanto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warganya dan membiasakan untuk selalu mencuci tangan.
“Hampir setiap rumah di depan halamannya disiapkan ember ataupun kran untuk cuci tangan. Bisa dari ember plastik, gentong ataupun panci yang penting ada sarana untuk cuci tangan,” jelasnya.
AYO BACA : Waspada! Gerombolan Begal Sadis Beraksi di Kendal
Dikatakan untuk penyediaan sarana cuci tangan sendiri sudah dilaksanakan diseluruh wilayah di Desa Pucangrejo sejak bulan Agustus silam.
“Kita ingin lingkungan desa rapi dan bersih,” imbuhnya.
Agus menambahkan, penerapan protokol kesehatan juga ditekankan di
\nseluruh wilayah dalam kehidupan sehari-hari. Setiap ada kegiatan warga juga selali diingatkan untuk memakai masker dan menjaga jarak.
AYO BACA : Lelaki Ini Jalan Kaki Ziarah ke Makam Presiden RI Sambil Kampanye 3M
“Prinsip kita tetap memang teguh dan patuh untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian keseharian,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Pucangrejo, Mukharor mengatakan Pemdes juga ikut mendukung program dari kepolisian untuk mengampanyekan kebiasaaan baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kebetulan Binmas Polres Kendal juga aktif memberikan edukasi kepada kita untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan yakni wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” jelasnya.
Kampanye dan edukasi selain memberikan arahan langsung kepada masyarakat juga memasang poster himbauan yang akan dipasang di seluruh wilayah di 6 dusun.
AYO BACA : Cegah Klaster Rumah Makan, Pengunjung Wajib Cuci Tangan
Editor: Abdul Arif