KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dalam sebulan terakhir permintaan dari warga untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan terus meningkat. Hal ini diakibatkan meningkatnya angka kasus positif di Kabupaten Kendal yang terus mengalami kenaikan. Permintaan penyemprotan disinfektan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kendal hampir setiap hari ada.

Petugas dari PMI Kendal, Agung Dwi Setiawan mengatakan, rata-rata per hari minimal sekitar 8 lokasi yang dilakukan penyemprotan disinfektan. Objek yang dilakukan penyemprotan sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kendal, yaitu rumah, kantor, sekolah dan tempat kerja yang terdapat kasus terkonfirmasi virus korona. Selain itu banyak juga permintaan penyemprotan dari warga melalui desa atau kelurahan maupun langsung ke kantor PMI Kendal.

AYO BACA : Ketua KPU: 14 Nakes jadi Mitra PPS Khusus untuk Layani Pasien Covid-19

Tiap hari rata-rata ada 8 tempat, dan saat ini masih banyak permintaan yang harus menunggu giliran, katanya, Senin (14/12/2020).

Agung mengatakan, sejak awal merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia pada awal Maret lalu, PMI Kendal yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kendal terus melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat di Kabupaten Kendal. Pada awal pandemi penyemprotan sudah dilakukan merata di wilayah Kabupaten Kendal. 

AYO BACA : Desember 2020 ini, Kendal Bakal Terima Bantuan Ratusan Ribu APD dari Singapura

Karena pandemi menunjukkan trend peningkatan, banyak permintaan penyemprotan lagi, katanya.

Lokasi yang dilakukan penyemprotan pada Senin (14/12/2020) diantaranya di Perumahan Purin Desa Purwokerto Kecamatan Patebon. 
\nKepala Desa Purwokerto, Suprapto mengatakan, penyemprotan yang didahulukan di perumahan Purin, karena terdapat dua rumah yang terdapat anggota keluarga yang positif virus korona. Namun, penyemprotan akan dilakukan di seluruh wilayah desanya demi mencegah terjadinya penyebaran virus korona. 

Kemarin sudah dilakukan penyemprotan dan sekarang melanjutkan yang belum disemprot sampai seluruh desa, semoga tidak ada lagi yang terkena korona, harapnya.

AYO BACA : Disdikbud Kendal Minta Sekolah Bentuk Tim Satgas Covid-19