Vaksinasi di Semarang Belum Optimal, Ganjar Minta Faskes Proaktif
Rabu, 20 Januari 2021 Afri Rismoko

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi di yakni Puskesmas Purwoyoso dan Puskesmas Ngaliyan, Rabu (20/1/2021). Di dua tempat itu, Ganjar mendapat laporan bahwa pelaksanaan vaksinasi memang belum optimal.
"Sebenarnya bisa melaksanakan, tapi memang kita mengevaluasi tadi butuh dioptimalkan. Dan betul faktanya memang tidak terlalu optimal," katanya.
AYO BACA : Ganjar Pastikan Pengungsi Merapi di Balerante Sehat dan Logistik Aman
Ia meminta program vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan dipercepat. Setiap fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit diminta proaktif dan bertanggungjawab pada program vaksinasi terhadap Nakesnya masing-masing.
Misalnya di Puskesmas Ngaliyan hanya 20 Nakes yang divaksin hari ini. Padahal, jumlah itu bisa lebih dioptimalkan lagi. Sementara di Puskesmas Purwoyoso, jumlah yang divaksin lanjut lebih sedikit.
AYO BACA : Ganjar Berangkatkan Bantuan Logistik dan Relawan ke Sulawesi Barat
"Maka kita memang butuh mempercepat ini. Pak Kadinkes tadi saya minta menyiapkan konsep untuk melakukan percepatan-percepatan itu," jelasnya.
Ia berharap seluruh fasilitas kesehatan bertanggungjawab atas suksesnya vaksinasi di tempatnya masing-masing. Dengan selesainya vaksinasi, maka fungsi layanan kesehatan bisa untuk melayani masyarakat lainnya.
"Iya semua harus bertanggungjawab, kalau sudah selesai semuanya (Nakes), maka bisa melayani masyarakat yang lain. Yang penting Nakes di sini beres dulu, maka saya beberapa kali keliling untuk memastikan itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.
Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31ribuan Nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari - 3 Februari mendatang. Total sekitar 23 juta masyarakat Jateng yang akan divaksin secara bertahap.
AYO BACA : Omzet Penjual Mainan Gerabah Anjlok Selama Pandemi
Editor: Abdul Arif