AYOSEMARANG.COM -- Proses pembelajaran daring diberlakukan lebih lama lagi karena PPKM diperpanjang. Diperkirakan pembelajaran daring akan berakhir pada 2020 tapi nyatanya makin diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Pada akhirnya, banyak sekolah yang kebingungan untuk membuat metode pembelajaran seperti apa yang cocok diterapkan saat pandemi. Akhirnya, sekolah memberikan tugas setiap harinya kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri.

AYO BACA : Mahasiswa KKN-DR UIN Walisongo Semarang Tunjang Keefektifan Belajar Daring dengan Bimbingan Belajar

Kenyataanya, banyak siswa yang akhirnya mengeluh dan tidak mengerjakan tugasnya karena merasa kesulitan mengerjakannya sendirian. Hal itulah yang menyebabkan minat belajar siswa mejadi menurun.

Melihat fenomena ini, tercetuslah untuk menyantumkan salah satu program kerja KKN MIT-DR UIN Walisongo Semarang yaitu melakukan pendampingan belajar dari rumah tepatnya di Perum Graha Cikarang, Jawa Barat. 

AYO BACA : Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Kegiatan Posyandu di Wilayah RW 2 Genuksari

Belajar dilaksanakan secara berkelompok dengan anggota 5 anak. Kegiatan belajar mematuhui protokol kesehatan yang berlaku yaitu memakai masker dan menjaga jarak saat belajar. 

Kegiatan pendampingan belajar dilakukan pada hari Selasa dan Kamis untuk mata pelajaran Tematik dan Bahasa Inggris. Sedangkan pada hari Rabu dan Jum’at dilakukan pendampingan belajar mengaji. 

“Belajar bersama lebih enak dari pada sendirian. Terus bisa ketemu sama temen-temen juga walaupun tetep jaga jarak dan tidak boleh salaman. Kan ada corona,” Ujar Rizky, salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini.

Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan kembali minat belajar anak-anak saat pandemic dan dapat membantu meringakan beban ibu-ibu karena harus lebih banyak waktu untuk mendampingi kegiatan belajar anak-anaknya.

Penulis: Nabila Hanifah, mahasiswi Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang

AYO BACA : KKN MIT-DR Kelompok 08 UIN Walisongo Semarang Adakan Webinar Bahas Dakwah Kekinian