Mahasiswa KKN MDR 11 UIN Walisongo Dampingi Siswa SD Belajar dari Rumah
Rabu, 27 Januari 2021 Abdul Arif

AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) DR Angkatan ke-11 UIN Walisongo Semarang mengadakan Bimbingan Belajar guna membantu proses siswa MI/SD belajar secara daring di rumah masing-masing.
Sejak merebaknya virus Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan belajar dari rumah. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran tidak maksimal. Banyak anak merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran karena intensitas pertemuan dengan guru berkurang.
Problematika setelah diterapkannya belajar dari rumah bukan hanya pada siswanya akan tetapi muncul juga pada orang tua yang masih minim pemahaman terkait teknologi. Bahkan beberapa dari orang tua merasa kesulitan saat membantu tugas-tugas sekolah anaknya karena terlalu menumpuk dan anak yang lebih suka bermain bersama teman-temannya.
AYO BACA : PPKM Tahap Pertama, Ganjar Sebut Tren Jateng Cukup Bagus
Melihat permasalahan yang ada, maka tim KKN berinisiatif mengadakan Bimbingan Belajar yang tujuannya untuk menunjang pembelajaran secara daring. Bimbingan belajar menjadi salah satu program kerja KKN di bidang pendidikan yang bertujuan agar anak-anak terus semangat belajar meski secara daring. Bimbingan belajar dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Koordinator Pendidikan KKN MIT DR Kelompok 31, Muhammad Izzur Rizqi menuturkan karena banyaknya anak-anak yang merasa kurang memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru mereka dan anak-anak juga kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah (pr) yang diberikan kepadanya karena pemahaman yang masih kurang dengan permasalahan yang muncul maka diadakan bimbingan belajar tatap muka.
Salah satu murid yaitu Tania Nabila Azalia Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI), mengatakan senang adanya bimbel Karena mempermudah siswa memahami pelajaran.
AYO BACA : Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Yayasan Manshurin Wujudkan RSUB 2
“Saya senang adanya bimbingan belajar ini karena memudahkan saya memahami pelajaran, membantu mengerjakan tugas-tugas sekolah yang belum bisa dan senang bisa ketemu temen-temen belajar bareng,” ujarnya.
Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari Jum’at dan Sabtu pukul 15.30-17.00 WIB. Namun ada beberapa anak yang berangkat di hari Senin-Kamis karena mereka merasa kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Semua pelajaran diajarkan pada bimbel ini. Mulai dari Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Tematik, dan mata pelajaran umum lainnya. Bukan hanya belajar saja akan tetapi anak-anak di ajarkan untuk memperhatikan protokol kesehatan seperti sebelum mulai mencuci tangan dulu dan wajib menggunakan masker.
Harapan dari program bimbingan belajar ini dapat membantu menumbuhkan semangat belajar pada anak-anak sekaligus menunjang proses belajar secara online atau belajar dari rumah.
Penulis : Nur Azizah
AYO BACA : Yoyok Sukawi Minta Kasus Rasisme Diatasi Seperti Sepak Bola
Editor: Abdul Arif