PATEBON, AYOSEMARANG.COM -- Perbaikan sementara tanggul Kali Bodri di Desa Lanji yang kritis terus dilakukan, sejak minggu (31/1/2021) hingga Senin (01/2/2021).

Anggota TNI dibantu ratusan personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal melakukan melaksanakan bakti sosial  penanggulangan banjir.

Ketua Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser GP Ansor Kendal, Alex Nur Abyadl mengatakan, kegiatan baksos Mengabdi Untuk Negeri dilaksanakan di Desa  Lanji, Kecamatan Patebon. Yakni penanggulangan dini tanggul Kali Bodri yang rawan jebol.

AYO BACA : Ratusan Rumah di Patebon Terendam Banjir

“Banser GP Ansor Kendal bersama TNI melakukan tambal darurat pada tanggul yang rawan jebol di Desa Lanji. Caranya membendung talut menggunakan karung yang diisi tanah. Kegiatan ini melibatkan seluruh Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) di 20 kecamatan,” katanya, Senin (01/2/2021).

Diakuinya, sengaja difokuskan pembangunan tanggul darurat Kalibodri di Desa Lanji. Sebab kondisinya sudah kritis. Sehingga rawan jebol jika sewaktu-waktu volume air sungai meningkat.

Terlebih musim hujan seperti ini, beberapa kali tanggul mengalami kebocoran dan limpasan airnya menggenani rumah warga.

AYO BACA : Dewan Ingatkan Gubernur, Angka Covid-19 di Jateng Masih Tinggi

 “Bahkan warga harus diungsikan ke tempat yang aman karena rawan banjir bandang jika sampai jebol,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Ketua PC GP Ansor Kendal, Misbachul Munir. Ia menambahkan melihat curah hujan 4 hari ini berturut-turut, volume air sungai meningkat drastis. Bahkan di beberapa titik terjadi limpasan aliran sungai.

“Terlebih di Desa Lanji ini, masyarakatnya selalu was-was dan khawatir akan kondisi talut sungai yang kian longsor tergerus arus. Makanya kami koordinasikan Satkoryon Banser di setiap kecamatan untuk mengumpulkan tanah dalam karung. Hal  ini sebagai langkah konkrit dalam mengantisipasi jebolnya tanggul Kali Bodri,” jelasnya.

AYO BACA : Pemkab Kendal Dapat Rp4,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Sungai Bodri