Dinkes Kendal Tunda Vaksinasi Tenaga Pendidik, Ini Alasannya
Senin, 22 Februari 2021 Edi Prayitno

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan Kendal menunda pelaksanaan vaksin kepada tenaga pendidik di Kendal. Penundaan ini dilakukan karena saat ini masih proses kegiatan belajar mengajar (KBM) masih secara daring. Sehingga prioritas utama pemberian vaksinasi tahap kedua adalah untuk anggota TNI, Polri, anggota DPRD, Satpol PP, atlet dan wartawan.
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi pelayan publik di Kendal akan dilakukan mulai tanggal 23 Februari, hanya menjangkau untuk 4.000 orang, kata Kepala Dinkes Kendal Ferinando RAD Bonay, Senin (22/02/2021).
Ditambahkan pihak Dinas Kesehatan Kendal sebelumnya sudah melakukan pendataan sebanyak 37 ribu orang. Adapun vaksin yang diterima Dinkes Kendal jumlahnya sangat terbatas.
Jumlah vaksin yang diterima hanya cukup untuk 4.000 orang. Maka pihak yang mendapatkan vaksin terlebih dahulu, dipilih berdasarkan prioritas yang paling sering bertemu dengan masyarakat, imbuhnya.
Ferinando menyatakan, vaksin yang diterima Dinkes Kendal sebanyak 10 ribu botol. Setiap botolnya hanya bisa digunakan untuk 8 kali vaksin. Padahal tiap orang mendapatkan vaksin sebanyak dua kali.
Sehingga yang mendapatkan vaksin hanya 4.000 orang, tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal Kardiyantomo mengatakan, pihaknya telah mendata seribu lebih pelaku pariwisata untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua. Namun dari pihak Dinas Kesehatan hanya memberi jatah 565 orang.
Untuk itu pihaknya mengutamakan untuk petugas pariwisata yang sering kontak kepada pengunjung wisata, ucapnya.
Pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, Dinkes Kendal menambah dua posko untuk melayani vaksinasi, yakni di perkantoran Setda Kendal dan di Markas Kodim 0715 Kendal. Hal ini untuk mempermudah bagi anggota atau pegawai yang akan melakukan vaksinasi Covid-19.
Editor: Abdul Arif