SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Kesehatan Jawa Tengah untuk menyiapkan skenario vaksinasi di malam hari atau setelah buka puasa..

"Dinkes lagi  saya minta untuk menyiapkan skenario malam, tapi kalau yang mau siang ya siang," ucap Ganjar ditemui di kantornya, Rabu (7/4/2021).

AYO BACA : Ganjar: Kebutuhan Pokok saat Ramadan Aman

Ganjar mengatakan, skenario vaksinasi malam hari juga disiapkan di 35 daerah. Namun, pelaksanaanya tetap bergantung dengan jumlah vaksin yang tersedia.

"(Vaksinasi malam di 35 daerah) Rencananya begitu, jadi setiap Kabupaten Kota iya, cuman itu tadi kita masih bergantung banget sama vaksinnya," katanya.

AYO BACA : Liga Europa: Jadwal Laga Perempat Final Jumat 9 April, Ada Granada vs MU

Sebab tak dipungkiri, akan ada golongan lansia tertentu yang ingin melakukan vaksinasinya setelah berbuka puasa atau malam hari. Untuk itu skenario vaksinasi malam hari disiapkan sehingga target vaksinasi terhadap lansia tetap bisa tercapai.

"(skenarionya) Lagi kami desain, karena kami khawatir aja umpama yang kasepuhan gitu ya dia nggak mau disuntik siang kan sayang nanti target kami untuk lansia nggak tercapai," tandasnya.

Sebelumnya rencana vaksinasi malam hari ini sudah dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun Ganjar Pranowo memang meminta Dinkes untuk lebih mematangkan lagi terkait rencana vaksinasi pada malam hari.

AYO BACA : Waktu Imsakiyah Berbeda, Ganjar Bakal Undang MUI hingga Ormas Islam