Exit Tol Ditutup, Ganjar Minta Polda Jawa Tengah Perketat Jalan Tikus

- Rabu, 14 Juli 2021 | 09:52 WIB
Petugas memeriksa kelengkapan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) selama penerapan PPKM Darurat di Tol Kalikangkung. Ganjar meminta Polda Jawa Tengah untuk mewaspadai jalan tikus saat penutupan exit tol 16-22 Juli 2021. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Petugas memeriksa kelengkapan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) selama penerapan PPKM Darurat di Tol Kalikangkung. Ganjar meminta Polda Jawa Tengah untuk mewaspadai jalan tikus saat penutupan exit tol 16-22 Juli 2021. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Sehubungan dengan penutupan exit tol di Jawa Tengah pada 16-22 Juli 2021, Gubernur Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah tersebut. Selain mendukung, Ganjar juga titip pesan kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

"Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu. Namun saya minta perhitungan dua hal; satu kalau itu ditutup kira-kira mereka akan tidak berangkat,  dia tetap stay atau tetap pergi," kata Ganjar ditemui usai memimpin Rakor Ketersediaan Oksigen Medis di kantornya, Selasa 13 Juli 2021.

Pasalnya, lanjut Ganjar, jika masyarakat tetap diperbolehkan pergi maka akan mencari jalan lain. Untuk perkara ini dia juga mendapat komplain dari Kabupaten Grobogan yang jadi jalan alternatif.

AYO BACA : Atasi Kendala Pasokan Oksigen di Jawa Tengah, Ganjar Siapkan 5 Skenario

"Ini yang musti diantisipasi, kalau ini ditutup mereka lewat mana. Ini yang musti kita perhatikan," ujarnya.

Penutupan exit tol ini ditegaskan Ganjar sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas, bukan lockdown Jawa Tengah. Transportasi dari sektor esensial seperti obat-obatan hingga logistik masih bisa bergerak.

"Karena faktanya ini peningkatannya masih tinggi, faktanya ini variannya kok ya kita sudah tau delta, terus kemudian kok faktanya orang masih cuek, padahal kalau kita tahu kita ngurus oksigen saja udah kaya begini," jelasnya.

AYO BACA : Mulai 16-22 Juli 2021, Polda Jateng Rencanakan Tutup Semua Exit Tol

Kemudian untuk tren mematikan lampu di malam hari, Ganjar juga turut mendukung. Langkah itu memang terbukti cukup mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi dan mengurangi pergerakan.

"Cuman saya minta juga perhatian ketika ada yang ngawal ada yang jaga agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan. Itu dua hal yang saya minta kepada kawan-kawan," ujarnya.

Terakhir Ganjar meminta kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemic Covid-19. Terlebih varian Covid-19 baru yakni delta sudah ditemukan di Jawa Tengah.

"Maka tolong masyarakat, tolong betul kalau anda tidak bergerak insyaallah anda akan terlindungi. kalau anda terlindungi anda tidak akan pergi ke rumah sakit. Kalau semua tidak terlindungi dan sakit akhirnya pergi ke rumah sakit maka rumah sakit juga penuh dan nanti orang akan marah-marah soal ambulans, soal tempat tidur, oksigen dan semua marah," tandasnya.

AYO BACA : Masuk Pemalang, Pengendara Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Editor: Budi Cahyono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X