Kerinduan Panser Biru Bernyanyi Anthem dan Chant saat Mendukung PSIS Semarang

- Jumat, 23 Juli 2021 | 14:37 WIB
Ilustrasi Panser Biru menyanyikan chant dan anthem saat mendukung PSIS. (Ayosemarang/Budi Cahyono)
Ilustrasi Panser Biru menyanyikan chant dan anthem saat mendukung PSIS. (Ayosemarang/Budi Cahyono)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan sinyal pasti kapan kompetisi Liga 1 akan bergulir.

Kabar terakhir beredar, kick-off Liga 1 akan dilaksanakan pada Agustus, sementara Liga 2 pada September 2021. Namun, rencana itu masih tergantung dari izin Satgas Covid-19 terkait perkembangan angka Covid-19 di Indonesia.

Kerinduan pecinta bola Tanah Air semakin tak terbendung ingin menyaksikan permainan tim kesayang walaupun hanya di layar kaca. Selama pandemi, suporter dan penonton dilarang menyaksikan langsung dari stadion.

AYO BACA : Panser Biru Ajak Donasi Bantu Dek Anu

Kerinduan mendukung tim idola di stadion diungkapkan suporter PSIS Semarang, yang tergabung dalam organisasi Panser Biru.
 
Aksi Panser Biru mendukung PSIS tak diragukan lagi. Totalitas mereka terlihat dari nyaringnya nyanyian, chant, maupun daya kreasi koreo saat PSIS bertanding.

Namun, mereka pun harus bersabar menanti kompetisi segera bergulir kembali. Bagi suporter, mendukung tim kesayangan di stadion secara langsung maupun di layar kaca adalah hiburan tersendiri.
 
Tak sedikit Panser Biru yang menyayangkan berhentinya kompetisi, apalagi di saat PSIS akan mulai kembali ke kandang Stadion Jatidiri. Hampir 1 tahun Panser Biru tak bisa mendukung PSIS secara langsung di stadion.

Walaupun baru saja Piala Menpora 2021 dilaksanakan, namun tetap dengan peraturan tanpa penonton. Rindu akan rasa mendukung tim kebanggaan harus terus dibendung.
 
Entah kapan kompetisi dan sepak bola Indonesia akan kembali. Masih teringat betapa riuh suasana stadion diisi teriakan chant, anthem, dan koreo yang indah.

AYO BACA : Guyonan ala Kepareng Wareng Panser Biru, PSIS akan Datangkan Samir Nasri. Rumor atau Serius?

"Wah kangen banget terutama anthem, saya masih merinding setiap mengingat panser biru menyanyikan Jiwa Ksatria Mahesa Jenar. Sekarang cuma ada notifikasi kenangan saat nribun dulu," tutur salah satu Panser bernama Desty.

Azam pun merasakan kehampaan yang tak terperi ketika kompetisi sepak bola di negeri ini belum lagi bisa bergulir. Pandemi Covid-19 memang membuyarkan rencana kompetisi yang telah disusun sangat matang oleh federasi dan operator liga.

"Sekarang rasanya hampa, rindu suasana kekeluarga bersama teman-teman Panser. Lama juga tidak teriak-teriak anthem dan chant Bersinar, Cinta dan Keyakinanku, dan Sigaraning Nyawaku," terang Azam.

Panser Biru memang selalu ada untuk PSIS. Anthem mereka memiliki makna yang sangat dalam dengan judul Jiwa Ksatria Mahesa Jenar.

"Anthem menurut saya bukan hanya lagu identitas melainkan menjadi suatu semangat, menjadi nyanyian sakral bagi suporter. Ah rasanya sudah lama sekali tidak mengumandangkan anthem itu," kata Wildan.

Wildan juga menuturkan, momen paling dirindukan bersama rekan-rekannya saat Mahesa Jenar mencetak gol. Kegembiraan, euforia, serta sorak-sorai pun pecah di stadion.
 
"Yang paling dirindukan adalah momen ketika PSIS mencetak gol, semua orang bersorak bersama tanpa memandang perbedaan hanya merayakan kegembiraan pada rasa cinta kepada klub. Apalagi dilanjutkan dengan chant-chant yang semakin membuat semangat suporter dan pemain," ucapnya.

Halaman:

Editor: Budi Cahyono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X