SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Investasi tidak hanya berkaitan dengan emas, dan tabungan saja. Nilai mata uang tahun ini akan menurun sepuluh tahun ke depan. Oleh karena itu, investasi terbaik ialah investasi yang nilai jualnya naik setiap tahun.
Investasi kos-kosan dianggap lebih menjanjikan, dinilai dari harga sewa kos yang meningkat tiap tahunnya. Namun, adanya pandemi Covid-19 ini memberi dampak buruk bagi pemilik kos. Terlebih, banyak instansi yang menerapkan work from home (WFH), dan perkuliahan dilakukan secara daring.
Pemilik kos jangan risau, dan takut investasi menurun. Berikut 5 tips atasi krisis investasi kos-kosan masa pandemi. Yuk, simak!
1. Terapkan jangka sewa kos tahunan
Cara menghindari kerugian saat pandemi Covid-19, dapat menerapkan sewa kos tahunan atau semesteran. Sehingga uang sewa tetap dibayar, walaupun baru DP (down payment).
2. Atur uang sewa sesuai keadaan
Pandemi Covid-19 ini memengaruhi berbagai sektor. Untuk menghindari penyewa kos yang pindah karena tidak sanggup bayar, dapat mengatur ulang biaya sewa kos. Misalnya, hanya membayar 50% dari biasanya.
AYO BACA : Sepi Mahasiswa, Kos-kosan di Kota Semarang Dijual Online
3. Jasa bersih-bersih kamar
Jasa bersih-bersih bertujuan agar saat penyewa kembali, kamar tetap nyaman. Karena kamar kos lama tidak ditempati, akan menimbulkan bau tidak sedap, dan muncul sarang hewan.
4. Jasa penitipan barang
Barang yang ditinggal lebih aman dan tidak akan hilang jika dititipkan pemilik kos.
5. Menjual hand sanitizer, masker, dan vitamin
Mahasiswa atau perantau yang tetap tinggal di kos-kosan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pemilik kos dapat menjual hand sanitizer, masker, dan vitamin.