Menurutnya, banyak kejadian kebakaran yang dipicu terbakarnya semak belukar atau ilalang.
"Kemarau ini masih panjang, diramalkan sampai sekitar Februari. Kita jangan lengah, karena sekali lagi semak-semak ini banyak terjadi penyebab kebakaran seperti di Sigarbencah, di sini juga kemarin sempat kebakaran tapi bisa dilokalisir," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD TPA Jatibarang, Wahyu Heryawan menjelaskan peristiwa ini terjadi pada pukul 14.00 WIB.
“Awalnya di TPA yang sudah ditutup dan tadi siang kondisi agak mendung anginnya kencang terjadi percikan api kemudian menjalar ke bawah,” ungkapnya.
Sampai saat ini, dirinya memprediksi jika lahan yang terbakar seluas 1 hektar dari 46 hektare.
“Total satu titik sekitar 1 hektar, cuma menjalar saja. Ada bedeng yang terbakar dan beruntung tidak ada orangnya,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Saling Klaim Tahu Gimbal Pak Edy Semarang yang Asli, Ada yang Sejak 1972 dan Sudah Punya Hak Cipta
Cegah Penularan Rabies di Semarang, Pemkot akan Rutin Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Jalanan
Top 3 Kecamatan Terjauh di Kota Semarang, Jaraknya 20 Km ke Pusat Kota, Nomor 1 Bukan Tembalang, Ternyata...
Heran Wajahnya Dihilangkan dari Akun Instagram Kecamatan Gajahmungkur, Ade Bhakti: Padahal Aku Biasa Wae
Publik Ramai Singgung Soal SP ke Ade Bhakti, Ternyata Karena Kejadian Ini, Geger Lur!
Penjambretan Tas di Jomblang Semarang, Korban Tidak Asing dengan Identitas Pelaku
Kronologi Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Bermula dari Percikan Api
Sampah Menggunung, Banyak Angin dan Gas Metana, Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Susah Dipadamkan
Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Belum Padam, Bertambah Sampai 5 Hektare dan Petugas Mulai Sesak Napas