KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kondisi cuaca perairan Kendal saat ini masih belum normal, angin kencang, dan gelombang tinggi masih terjadi. Untuk itulah nelayan Kendal yang hendak melaut tetap waspada dan mengutamakan keselamatan berlayar.
Imbauan ini langsung disampaikan Subnit Bintiasair Sat Polairud Polres Kendal baik di dermaga maupun saat berpatroli laut.
Satpolairud mengimbau dan memberikan motivasi di wilayah pesisir pantai Utara Kendal pada para nelayan Kendal yang hendak melaut mencari ikan di laut selalu mengutamakan keselamatan berlayar.
Baca Juga: Tanaman Padi Ambruk Terkena Hujan, Hasil Panen Petani di Kendal Berkurang 20 Persen
“Kami imbau agar nelayan mengutamakan safety diri dan mempersiapkan alat-alat keselamatan, melihat situasi cuaca. Seperti angin, hujan, gelombang laut disaat mencari tangkapan ikan di laut sebelum berangkat melaut maupun sesudah melaut,” jelas Kasat Polairud Polres Kendal Iptu Susyanto.
Menurutnya, alat-alat keselamatan yang harus dimiliki oleh nelayan adalah yaitu jaket pelampung (life jacket), pelampung penolong (life bouy), dan alat isyarat visual seperti isyarat asap apung (buoyant smoke signal).
Asap apung ini nantinya digunakan saat siang hari dan pada malam hari. Peralatan lainnya yang perlu disiapkan obor tangan (Red hand flare) atau obor parasut (parachute signal) dan alat isyarat visual.
Baca Juga: RUSAK Parah! Diguyur Hujan Setiap Hari, Kondisi Jalan di Kendal Memprihatinkan
“Ini akan sangat membantu bagi penolong atau penyelamat yang ada di darat untuk mengetahui apabila adanya kecelakaan di tengah laut karena situasi cuaca saat ini sedang tidak baik," tegasnya.
Kasat Polairud berharap dengan adanya sambang dan imbauan kepada nelayan Kendal bisa meminimalisir resiko kecelakaan saat sedang melaut.
Artikel Terkait
10 Relawan PMI Disiagakan di Posko, Antisipasi Cuaca Ekstrem di Kendal
Berpura-pura Membeli, Orang di Kendal Ini Malah Curi Tas Berisi Uang dan HP
Cegah Stunting, Puskesmas Kendal 1 Gelar Program Gemar Ceting dengan Arisan Telur
Penyeberangan Kendal-Kumai Bakal Tambah Armada Kapal
Sejak Awal Tahun 2023, Kendal Dilanda 6 Bencana Banjir