Soal Banjir Kendal, Gus Tommy Sebut Ini Penyebabnya

- Minggu, 5 Maret 2023 | 13:05 WIB
Reses anggota DPRD Kendal Muhammad Tommy Fadlurahman di Balai Desa Krajan Kulon Kaliwungu. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Reses anggota DPRD Kendal Muhammad Tommy Fadlurahman di Balai Desa Krajan Kulon Kaliwungu. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Terkait banjir yang terjadi di Kendal dan Kaliwungu, Muhammad Tommy Fadlurahman, anggota Komisi C DPRD Kendal menyebutkan banyak penyebabnya.

Selain masih minimnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan, juga akibat alih fungsi lahan menjadi perumahan.

“Saya sangat prihatin dengan banjir yang selalu terjadi di Kaliwungu khususnya saat hujan deras. Kalau bicara masalah banjir di Kendal, selain kesadaran masyarakat kurang untuk tidak buang sampah di sungai, juga banyak banyaknya jembatan di atas sungai yang tidak punya ijin,” katanya usai reses di Balai Desa Krajan Kulon, Minggu 5 Maret 2023.

Baca Juga: All New Daihatsu Ayla 2023 Tipe Termurah 82 Jutaan Aja? Bawa 2 Mesin Gahar yang Responsif dan Gesit

Dikatakan, jembatan yang berada di atas sungai selain menghambat jalannya air juga bisa mengakibatkan penyumbatan dan alat berat sulit untuk melakukan normalisasi sungai. Gus Tommy mencontohkan perumahan Desa Sarirejo belakang pasar pagi Kaliwungu, yang sering banjir.

Parahnya lagi, jika bersamaan dengan air laut pasang, air tidak segera surut dan bisa berhari-hari.

“Itu karena ada saluran yang bermasalah, sehingga semacam terminal atau pertemuan dari beberapa sungai dan saluran irigasi, sehingga membuat air tidak lancar dan mengakibatkan banjir,” imbuhnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti masalah banyaknya alih lahan dari hutan menjadi perumahan, sehingga resapan air sudah tidak ada.

Baca Juga: MANTAP! Samsung A23 5G Turun Harga 600 Ribu, Bawa Chipset Ngebut Berpadu dengan RAM 12GB dan Baterai IRIT

Belum lagi pengembang perumahan tidak pernah memperhatikan lingkungan hidup. Jika membangun antara jalan dengan perumahan tidak seimbang, sehingga jika hujan pasti akan banjir sebab air dari jalan masuk ke perumahan.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi, baik dengan pemerintah Kabupaten Kendal maupun pemerintah provinsi, untuk melakukan penganggaran.

Selain itu, pekerjaan normalisasi sungai harus bersamaan dari hulu sampai hilir.

Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dalam kegiatan reses mengatakan, mengatasi banjir ada tiga komponen.

Baca Juga: Mitsubishi All New Pajero 2023 Boyong Spek Sangar 2442 cc, Lebih Nampol dari Toyota Rush 2023, Bisa Dicicil!

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DBHCHT Kendal Tahun 2023 Capai Rp27 Miliar

Minggu, 28 Mei 2023 | 15:14 WIB

Ini Juara Turnamen Basket Dandim 0715 Cup 2023

Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:29 WIB
X