Jalan Berlubang dan Rusak di Kendal Memakan Korban

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kondisi jalan rusak dan berlubang sepanjang Pantura Kendal mulai memakan korban. Selain korban jiwa akibat kecelakaan, jalan rusak ini mengakibatkan sejumlah truk mengalami kerusakan. Mulai dari pecah ban hingga patah as roda, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Seperti yang dialami truk muatan barang yang dikemudikan Feria warga Jakarta. Senin 6 maret 2023, kendaraannya yang melaju dari arah Jakarta berupaya menghindari lubang di jalur Pantura ketapang Kendal. “Tadinya mau menghindari lubang jalan di sebelah kanan, eh malah sebalah kiri juga ada lubang besar. Akhirnya terperosok dan as roda sebelah kanan patah,” jelasnya.

Feria mengakui, hampir sepanjang perjalanan di jalur Pantura kondisi jalannya rusak parah. “Tidak hanya di Kendal saja sejak dari Jakarta sudah banyak yang rusak. Tapi yang paling parah memasuki Pemalang hingga Kendal sini,” imbuhnya.

Baca Juga: Ratusan Oplosan dan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat di Kendal Dimusnahkan

Menanggapi keluhan pengguna jalan yang melintas di Pantura Kendal, Bupati Dico M Ganinduto mengaku kondisi cuaca yang masih ekstrim membuat jalan di semakin berlubang. Meski sudah ditambal, namun tidak maksimal

“Saya sebenarnya sedih karena banyak lubang di jalur pantura kendal. Saya juga mendapat laporan hingga keluhan masyarakat tentang kondisi jalur pantura yang membahayakan. Bahkan secara pribadi, sudah meninjau langsung jalan-jalan berlubang di wilayah kendal,” tegasnya.

Dico menambahkan, penambalan jalan berlubang di wilayahnya tidak maksimal karena usai jalan ditambal, kemudian turun hujan. Semestinya, jalan berlubang yang akan ditambal itu 1x24 jam tidak boleh terkena hujan, apabila masih ada hujan, penambalannya itu tidak akan efektif.