KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal sudah mulai dilaksanakan sejak 13 Februari 2023. Namun dari 6 jenis pelatihan, warga lebih memilih pelatihan menjahit dan operator jahit karena lebih cepat mendapat pekerjaan di pabrik.
Kepala UPTD BLK Disperinaker Kendal, Hendro Setiyo Utomo mengatakan, kegiatan pelatihan tahap pertama tahun 2023 ini terdiri dari 6 jenis pelatihan. Yakni pelatihan operator jahit garmen, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pelatihan servis sepeda motor injeksi, pelatihan plate welder las smaw, pelatihan teknisi telepon seluler HP dan pelatihan tata rias kecantikan rambut.
"Tahap pertama ini ada 8 kelas, karena untuk pelatihan operator jahit garmen dan pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dibuka untuk dua kelas. Sedangkan pelatihan lainnya, masing-masing hanya satu kelas. Per kelas diikuti 16 peserta. Lama pelatihan mulai 23 hari sampai 33 hari, tergantung jenis pelatihan," jelasnya Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: Pengelola Wisata di Kendal Wajib Pahami Keselamatan di Perairan
Peserta pelatihan yang paling banyak adalah menjahit dan operator menjahit garmen. Pasalnya, khusus untuk pelatihan operator menjahit garmen, sudah bekerja sama dengan perusahaan garmen di KIK, sehingga setelah selesai pelatihan, akan langsung bekerja.
"Yang paling banyak itu pelatihan menjahit, karena sudah kolaborasi dengan industri di KIK, mulai dari rekruitmen sampai dengan nanti ketika peserta sudah lulus dari BLK Kendal," imbuhnya.
Setelah pelatihan tahap pertama selesai, akan dibuka pendaftaran untuk peserta pelatihan tahap kedua. Rencananya untuk pelatihan tahap kedua nanti, akan dimulai setelah Lebaran nanti.
"Rencananya untuk pelatihan tahap kedua akan dimulai pertengahan Mei," ujarnya.
Baca Juga: Gapensi Dituntut Prioritaskan Pembangunan Kendal
Salah seorang peserta, Novita memilih kursus tata rias kecantikan rambut, karena punya rencana membuka salon kecantikan sendiri. Menurutnya, setelah beberapa hari mengikuti pelatihan, ia tidak mengalami kesulitan.
"Saya tertarik ingin buka usaha salon sendiri," ujarnya.
Artikel Terkait
Pemkab Kendal Antisipasi Kelangkaan BBM dan Gas saat Ramadan
Ini Cara Satpolairud Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Pengunjung Pantai Ngebum
Yel-Yel TNI-Polri Solid Menggema di Alun-Alun Kendal, Siap Amankan Pemilu 2024
Soal Sertifikasi Guru PAI, Ketua DPRD Desak Pemkab Kendal untuk Memfasilitasi
Pastikan Pasokan Sembako, Polsek Sukorejo Blusukan di Pasar Tradisional
Lebih Dekat ke RSA Kendal, Tapi Rujukan BPJS Warga Gondang Justru ke RSUD Kendal
Ini yang Disampaikan Bupati Dico ke Ganjar Soal ‘Wisata Jeglongan Sewu’ di Kendal
BUMDes di Kendal Ada 241 tapi yang Berbadan Hukum Hanya 23