Layanan di Mal Pelayanan Publik Kendal Kurang Optimal, Ini Penyebabnya

- Kamis, 9 Maret 2023 | 19:17 WIB
Warga Kendal mengurus layanan di MPP Kabupaten Kendal.  (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Warga Kendal mengurus layanan di MPP Kabupaten Kendal. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Meski menjanjikan pelayanan dalam satu atap di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, namun dalam pelaksanaanya dinilai kurang optimal. Itu karena, terdapat duplikasi perijinan di beberapa instansi.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kendal, terkait keterfungsian MPP.

Dikatakan, loket pelayanan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah sudah berjalan sesuai yang diharapkan. Namun demikian, terdapat indikasi dari instansi vertikal yang hingga kini masih belum optimal dalam MPP.

Baca Juga: Dampingi Presiden Tinjau Panen Raya, Ganjar Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

"Maka dari itu, saya minta dinas terkait untuk mengkaji kembali. Supaya bisa memaksimalkan fungsi dari MPP di Kabupaten Kendal," ujarnya Kamis 9 Maret 2023.

Bupati Dico juga menilai, ada beberapa permasalahan dalam pelaksanaan MPP, seperti adanya duplikasi perijinan. Artinya, terdapat satu pelayanan dalam dua tempat.

"Yang satu membuka pelayanan di MPP, dan di dinas terkait juga melayani hal yang sama. Ini yang membuat dobel atau duplikasi perijinan. Harusnya, kalau di MPP sudah ada kemudian dioptimalkan. Sehingga masyarakat lebih mudah dan tidak bingung," imbuhnya.

Dico meminta, setiap instansi memiliki satu produk yang dilayani di MPP, sehingga atmosfer MPP bisa semakin baik lagi untuk masyarakat. Selain itu, per harinya angka kunjungan di MPP berada di angka 40-50 orang. Angka itu selalu mengalami kenaikan sejak MPP Kendal dibuka pada 2021 lalu.

Baca Juga: Lala Gagal Melenggang ke Grand Final Primadona Pantura MNCTV

"Artinya fungsi MPP ini berjalan, tapi kita tetap lakukan evaluasi agar ke depan semakin maksimal," tegasnya.

Saat ini, ada 28 loket atau stand yang menempati MPP di gedung pelayanan yang berlokasi di DPMTPSP. Adapun pelayanan yang tersedia mencapai 300-an jenis. Adapun pelayanan paling sering dikunjungi yakni stand Bapenda dan stand DPMPTSP.

"Pelayanan MPP di Kendal terus dipantau dan dievaluasi oleh bupati. Di sini juga ada perusahaan start up yang mengisi. Itu jadi salah satu unggulan kita untuk menaikkan kelas UMKM," ungkap Kepala DPMPTSP Kendal Anang Widiasmoro.

Tak hanya itu, Anang juga berusaha penuh agar MPP di Kendal ini berfungsi sesuai harapan. Dengan begitu, MPP bisa memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat melalui pemangkasan birokrasi tanpa berbelit-belit.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X