Mengairi 70 Hektar Lahan Pertanian, Embung Pancur Juga Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru di Kendal

- Kamis, 16 Maret 2023 | 16:37 WIB
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat  menebar benih ikan sebagai tanda difungsikannya Embung Pancur di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menebar benih ikan sebagai tanda difungsikannya Embung Pancur di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meresmikan Embung Pancur yang terletak di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung pada Kamis, 16 Maret 2023.

Embung Pancur dibangun dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah dengan anggaran Rp 1,9 miliar.

Embung Pancur diresmikan Dico bersamaan dengan peresmian hasil-hasil pembangunan 2022.

Baca Juga: Kalah di Pilkades 2020, Edi Lukman Kini Terpilih Jabat Kades Antar Waktu

Nantinya embung ini akan mengairi 70 hektar lahan pertanian, bahkan digadang-gadang menjadi destinasi wisata baru untuk kawula muda.

Dico mengatakan, Embung Pancur dapat menjadi solusi bagi para petani yang kesulitan air ketika musim kemarau.

"Alhamdulillah, tahun 2022 telah selesai dibangun dua embung. Harapannya yang pasti bisa bermanfaat dan berdampak terhadap semua sektor," ungkapnya.

Sebelum dibangun embung, kondisi pertanian warga Bangunsari kesulitan mendapat aliran air saat musim kemarau.

Padahal, mayoritas warga berprofesi sebagai petani. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan hidup, warga hanya mengandalkan hasil pertanian.

Baca Juga: Cuaca di Kendal Mulai Panas, Perbaikan Jalan Siap Dikebut

"Embung ini bisa mengairi 70 hektar sawah di sekitarnya. Sehingga hasil pertanian warga bisa meningkat," kata Dico.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, luas Embung Pancur ini mencapai 2.000 meter persegi serta memiliki bentuk kerucut setengah trapesium.

Embung Pancur mempunyai volume 80 x 80 meter dan kedalaman 6 meter serta dapat menampung air lebih kurang 38.400 meter kubik.

Selain untuk pengairan, Embung Pancur sekaligus menjadi upaya Pemkab dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi warga, bahkan bisa dimanfaatkan oleh desa sebagai destinasi wisata baru.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Oleh-Oleh Kunjungan Bupati Kendal ke Hong Kong

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:59 WIB

Nikmatnya Sego Berkat ala Kondangan di Kampung

Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:47 WIB
X