Tempat Pelelangan Ikan Bandengan Kendal Mulai Bergeliat, Nelayan Mulai Melaut

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seiring dengan normalnya cuaca di perairan Kendal, nelayan di Bandengan mulai berangkat melaut mencari ikan.

Geliat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bandengan kembali terlihat dengan banyaknya ikan yang dijual nelayan. Ini berbeda dengan beberapa pekan lalu saat cuaca dan kondisi perairan Kendal tidak bersahabat, TPI Bandengan terlihat sepi.

Sudah sepekan ini nelayan di Kampung TPI Bandengan Kendal sudah kembali melaut. Mereka berangkat melaut waktu subuh, siang hari sebelum waktu dhuhur, sudah kembali dengan membawa ikan hasil tangkapan dari laut.

Baca Juga: Mengairi 70 Hektar Lahan Pertanian, Embung Pancur Juga Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru di Kendal

Seperti diakui nelayan Anam, saat sering turun hujan di bulan Januari dan Februari, terpaksa tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem dengan gelombang yang cukup tinggi. Namun sejak sepekan ini, sudah mulai melaut kembali, dengan hasil tangkapan yang lumayan.

"Melaut lagi sudah seminggu, tapi kemarin sempat idak melaut sebulan lebih," katanya, kamis 15 Maret 2023.

Demikian pula dikatakan Sofyan, mulai awal Maret, kondisi laut sudah kembali normal, sehingga para nelayan mulai melaut kembali. Bahkan saat ini sedang masa depan raya ikan di laut.

"Sekitar awal Maret mulai berangkat lagi ke laut, karena cuaca sudah baik," ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Krapyak Semarang, Truk Lepas Kendali dan Tabrak Kendaraan Lain

Sofyan mengatakan, para nelayan mulai melaut mulai subuh sampai siang sekitar pukul 10 siang, rata-rata bisa membawa pulang ikan hasil tangkapan, minimal 30 kilogram. Saat ini di laut sedang panen raya ikan teri, cumi, udang dan ikan layur.

"Sekarang ini sedang panen raya di laut, hasilnya lumayan," katanya.

Harga ikan juga normal, seperti cumi Rp 30 ribu per kilogram, udang besar Rp 100 ribu per kilogram, sedangkan ikan layur kering hanya Rp 25 ribu per kilogram.